Analisis Efisiensi Teknis dan Ekonomi Penggunaan Faktor-Faktor Produksi Pada Usahatani Jagung Hibrida di Kelompok Tani Sidomulyo 01 Kecamatan Sukolilo Kabupaten Pati
DOI:
https://doi.org/10.32585/ags.v2i1.216Abstract
ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah menganalisis efisiensi teknis dan ekonomi usahatani tanaman jagung hibrida di Desa Porang - Paring, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati. Responden dalam penelitian ini adalah petani jagung hibrida anggota Kelompok Tani Sido Mulyo 01 yang tinggal di Desa Porang - Paring. Metode penelitian menggunakan survei, penentuan responden menggunakan metode Simple Random Sampling dengan jumlah responden sebanyak 57 petani dari populasi sebanyak 133 petani jagung hibrida. Analisis efisien teknis dan ekonomi menggunakan regresi linier berganda dengan fungsi produksi model Cobb-Douglas. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 bahwa seluruh faktor produksi secara serempak berpengaruh nyata terhadap produksi jagung hibrida, dan secara parsial faktor produksi luas lahan, benih, pestisida memiliki nilai signifikansi < 0,005 sehingga faktor produksi berpengaruh nyata terhadap produksi jagung hibrida, sedangkan faktor produksi pupuk urea, pupuk phonska, pupuk organik dan tenaga kerja memiliki nilai signifikansi > 0,005 sehingga tidak berpengaruh nyata. Berdasarkan hasil analisis efisiensi teknis, faktor produksi produksi luas lahan sebesar 0,638 ; benih sebesar 0,125 ; pupuk urea sebesar 0,021 ; pupuk phonska sebesar 0,014 ; pupuk organik sebesar -0,029 ; pestisida sebesar 0,214 dan tenaga kerja sebesar 0,025. Faktor produksi tidak mencapai efisiensi teknis dengan nilai elatisitas produksi berada dibawah angka satu. Hasil analisis efisiensi ekonomi, faktor produksi luas lahan sebesar 3,234 ; benih sebesar 3,059 ; pupuk phonska sebesar 1,016 dan pestisida sebesar 7,327 nilai berada diatas angka 1 sehingga penggunaan faktor produksi belum efisien. Nilai efisiensi ekonomi faktor produksi pupuk urea sebesar 0,976 ; pupuk organik sebesar -6,516 dan tenaga kerja sebesar 0,162 nilai berada dibawah angka 1 sehingga tidak mencapai efisiensi ekonomi.
Kata Kunci : efisiensi, ekonomi, faktor-faktor produksi, jagung hibrida.