COMMUNITY DIAGNOSIS DI RT 02 & 13 PEDUKUHAN PRINGGOLAYAN, KECAMATAN BANGUNTAPAN, KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.32585/ijecs.v5i1.4673Abstract
Diagnosis komunitas merupakan suatu kegiatan yang digunakan untuk menentukan apakah terdapat masalah kesehatan pada sekelompok masyarakat dengan cara pengumpulan data di lapangan. DBD di tularkan melalui gigitan nyamuk Aedes betina yang membawa virus dengue di tubuhnya. Nyamuk Aedes Prevalensinya yang tinggi dan penyebarannya yang semakin luas menjadikan penyakit ini prioritas masalah kesehatan masyarakat di Indonesia metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan deskriptif kuantitatif. Kemudian dilakukan Musyawarah Masyarakat Desa dengan mengambil prioritas masalah menggunakan metode USG (urgency, seriousness, growth). Untuk hasil analisis data primer yang telah dilakukan, permasalahan kesehatan yang menjadi prioritas di RT 02 dan 13 Dusun Pringgolayan adalah kebiasaan menggantung baju bekas pakai, yang termasuk dalam upaya pencegahan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kemudian melakukan intervensi menggunakan media penyuluhan berupa power point.
Kata kunci : 1) Diagnosis Komunitas 2) DBD
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Machfudz Eko Arianto, Adyatma Dinan Pradana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the IJECS: Indonesian Journal of Empowerment and Community Services agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.