Pengembangan Penuntun Praktikum Ekosistem Dan Interaksi Dalam Ekosistem

Authors

  • Syafiq Alan Setyawan
  • Sarah Savira
  • Tosca Inas Sabrina
  • Fairuz Khairunnisa
  • Ade Suryanda
  • Daniar Setyo Rini
  • Rizhal Hendi Ristanto

DOI:

https://doi.org/10.32585/jbl.v2i2.775

Abstract

Abstrak

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan dan memvalidasi penuntun praktikum biologi pada materi ekosistem dan interaksi dalam ekosistem. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan pendekatan kuantitatif. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan 4-D Thiagarajan yang terdiri dari tahap define, design, develop, dan disseminate. Produk hasil pengembangan telah diuji melalui proses validasi yang dilakukan oleh dua orang ahli. Validator pertama merupakan lulusan S2 Pendidikan Biologi dan validator kedua merupakan Guru Biologi di Sekolah Menengah Atas Negeri. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuisioner validasi. Data penelitian berupa nilai validitas berdasarkan kriteria kevalidan. Terdapat 3 aspek yang dinilai, yaitu aspek kebahasaan, penyajian dan tampilan.Hasil dari validasi memperoleh kriteria kevalidan pada aspek kebahasaan sebesar 4,5 (sangat valid), aspek penyajian sebesar 4,2 (sangat valid) dan aspek tampilan sebesar 4,4 (sangat valid). Hasil validasi dari ketiga aspek tersebut menunjukkan bahwa pengembangan penuntun praktikum pada materi ekosistem dan interaksi di dalam ekosistem layak untuk digunakan.

References

Agustina, P. (2015). Persepsi Mahapeserta didik Calon Guru Biologi tentang Pengembangan Praktikum Biologi Sekolah Menengah: Studi Pengembangan Pembelajaran pada Mahapeserta didik Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Jurnal Bioedukatika,. 3(2), 26-29.

Arikunto, S. (2016). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Fadillah, E. N. (2017). Pengembangan Instrumen penilaian Untuk Mengukur Keterampilan Proses Sains Peserta didik SMA. Didaktika Biologi: Jurnal Penelitian Pendidikan Biologi, 1, 123–134.

Kurniawan, D., & Dewi, S. V. (2017). Pengembangan Perangkat Pembelajaran dengan Media Screencast- O-Matic Mata Kuliah Kalkulus 2 Menggunakan Model 4-D Thiagarajan. Jurnal Siliwangi, 3(1), 214-219.

Koretsky, M. D, Christine, K., & Gummer, E. (2011). Student Perceptions of Learning in the Laboratory: Comparison of Industrially Situated Virtual Laboratories to Capstone Physical Laboratories. Journal of Engineering Ed cation, 100(3), 540–573.

Lesmono, A. D. (2012). Pengembangan Penuntun Praktikum Berbasis Laboratorium Virtual (Virtual Laboratory) pada Pembelajaran Fisika di SMP/MTs. Jurnal Pembelajaran Fisika. 1(5), 272-277.

Nengsi, S. (2016). Pengembangan Penuntun Praktikum Biologi Umum Berbasis Inkuiri Terbimbing Mahapeserta didik Biologi STKIP Payakumbuh. Jurnal IPTEKS Terapan, 10(1), 47-55.

Nurfadilla. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Visual Berbasis Proyek Miniatur Terhadap Hasil Belajar Peserta didik Pada Materi Ekosistem Kelas X MA Madani Alauddin Pao-Pao. Skripsi UIN Alauddin Makassar.

Odum, E. P. (1998). Dasar-dasar Ekologi: Terjemahan dari Fundamentals of Ecology. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Press.

Purnamasari, S. (2012). Pengembangan Penuntun Praktikum Kimia SMA pada Pokok Bahasan Stoikiometri. Skripsi Universitas Pendidikan Indonesia.

Purnamasari, S., & Surtikanti, H. K. (2015). Pengembangan Praktikum IPA Terpadu pada Tema Kesehatan Kulit. Prosiding Simposium Nasional Inovasi dan Pembelajaran Sains. 8-9 Juni 2015, Bandung, Indonesia. Hal. 541-544.

Puspitasari, A & Handziko, C. R. (2018). Pengembangan LKPD mobile learning guided discovery untuk meningkatkan penguasaan kompetensi dasar ekosistem Kurikulum 2013. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 4(1), 83-97.

Ratumanan, T, G., & Laurens, T. (2006) .Evaluasi Hasil Belajar yang Relevan dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi.Surabaya: UNESA University Press.

Retnaningdyah, C. (2019). Cyanobacterial Harmful Algal Blooms (CyanoHABs): Blooming Microcystics di Ekosistem Perairan Tawar dan Cara Pengendaliannya. Malang: UB Press.

Rustaman, N. (2003). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru.

Sudijono, A. (2011). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: Alfabeta.

Suryanda, A., Rusdi, & Kusumawati, D. (2017). Pengembangan Praktikum Virtual Urinalisis sebagai Media Pembelajaran Biologi Peserta didik SMA Kelas XI. BIOSFER: Jurnal Pendidikan Biologi, 10(1), 1-8.

Syamsu, S.D. (2017). Pengembangan Penuntun Praktikum IPA Berbasis Inkuiri Tebimbing Untuk Peserta didik SMP Peserta didik Kelas VII Semester Genap. BIOnatural, 4(2), 13-27.

Thiagarajan, S. (1974). Instructional Development for Teacher of Exceptional Children. Bloomington: Indiana University.

Published

2021-01-21

How to Cite

Setyawan, S. A., Savira, S., Sabrina, T. I., Khairunnisa, F., Suryanda, A., Rini, D. S., & Ristanto, R. H. (2021). Pengembangan Penuntun Praktikum Ekosistem Dan Interaksi Dalam Ekosistem. Journal of Biology Learning, 2(2), 58–66. https://doi.org/10.32585/jbl.v2i2.775