Pengaruh Senam Diabetes dan Asupan Energi Terhadap Perubahan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat.

Authors

  • M. Zulfikar Al fariqi Universitas Bumigora Mataram
  • Regina Pricilia Yunika Universitas Bumigora Mataram

DOI:

https://doi.org/10.32585/jikemb.v3i1.1575

Abstract

Diabetes Melitus di Indonesia semakin meningkat setiap tahunnya. Diabetes mellitus dapat dicegah, ditunda dan diperlambat dengan mengendalikan kadar glukosa darah. Mengendalikan kadar glukosa darah pada penderita diabetes dapat dilakukan dengan melakukan senam diabetes dan menjaga asupan energy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh senam diabetes dan asupan energy terhadap perubahan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 yang mengikuti senam diabetes di Rumah Sakit Umum Daerah Patut Patuh Patju, Lombok Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experimental dengan menggunakan desain penelitian pretest-posttest. Sampel penelitian berjumlah 22 responden. Analisis data menggunakan uji wilcoxon, uji t-test dependent, korelasi spearman rank. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kadar gula darah menurun 17,96 mg/dl. Secara statistik ada pengaruh senam diabetes terhadap perubahan kadar gula darah (p=0,000), dan asupan Energi juga berpengaruh terhadap perubahan kadar gula darah (p=0,002). Penderita diabetes melitus diharapkan untuk menerapkan senam diabetes dan menjaga asupan energy agar dapat mengontrol kadar gula darah sewaktu.

 

Kata kunci: Kadar Gula Darah Sewaktu, Diabetes Mellitus Tipe 2, Senam Diabetes

Downloads

Download data is not yet available.

References

Tjokroprawiro, A. Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes Mellitus. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama; 2006.

International Diabetes Federation (IDF). IDF Diabetes Atlas Sixth Edition [Internet]. 2015 [cited 2016 Dec 17]. Available from: http://www.idf.org/diabetesatlas/update2014.

Soegondo, S., Soewondo, P., & Subekti, I. Penatalaksanaan diabetes melitus terpadu. (2th ed). Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2011.

Maulana M. Mengenal Diabetes Melitus. Jogjakarta. Katahati. 2008.

Sari, R. Diabetes Mellitus (Dilengkapi dengan Senam Diabetes Melitus). Yogyakarta: Medika Book; 2012.

Yosep, I. Keperawatan Jiwa Dalam Wibisono. Bandung: Refika Aditama; 2007.

Wahid, R. A. N. (2016). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Diabetes Self Pengaruh Pendidikan Kesehatan Diabetes Self Management Education (DSME) Terhadap Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Tipe II Di Prolanis Puskesmas Gajahan Surakarta. Program Studi S-1 Keperawatan STIKes Kusuma Husada.

Iroth, G. S. N. (2013). Hubungan Antara Umur Dan Pola Makan Dengan Kejadian Diabetes Melitus Tipe 2 Pada Pasien Rawat Jalan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tenga Kecamatan Tenga. Fakultas Kesehatan Masyarakat, 887.

Putri Dafriani. (2016). Hubungan Obesitas Dan Umur Dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe II. Jurnal Medika Saintika, 8(2).

Berkat. (2018). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kadar Gula Darah Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSUD K.R.M.T Wongsonegoro Semarang. Jurnal Kesehatan MasyarakaT, 6(1), 200–206.

Mufti. (2015). Perbandingan Peningkatan Kadar Glukosa Darah Setelah Pemberian Madu, Gula Putih, Dan Gula Merah Pada Orang Dewasa Muda Yang Berpuasa. Prosiding Pendidikan Dokter, 69–75.

Puspitasari, R. W. (2014). Hubungan Asupan Energi, Lemak, Protein Dan Karbohidrat Dengan Kadar Gula Darah Pada Lansia Obesitas Di Desa Blulukan Kecamatan Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah. Jurnal Ilmu Kesehatan.

FMuliani, U. (2013). Asupan Zat-Zat Gizi Dan Kadar Gula Darah Penderita DM-Tipe2 Di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal Kesehatan, 4(2), 325–332.

Putri, N. H. K. (2014). Hubungan Empat Pilar Pengendalian DM Tipe 2 Dengan Rerata Kadar Gula Darah. Jurnal Ilmu Kesehatan, 234–243.

Nurgajayanti, C. (2017). Hubungan Antara Status Gizi, Asupan Karbohidrat, Serat Dan Aktivitas Fisik Dengan Kadar Glukosa Darah Pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Jetis Kota Yogyakarta. Naskah Publikasi.

Astari, R. (2016). Hubungan Antara Kepatuhan Terapi Diet Dan Kadar Gula Darah Puasa Pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 Di Wilayah Kerja Puskesmas Purnama Pontianak. Jurnal Ilmu Kesehatan.

Adikusuma, W. (2018). Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum Obat Antidiabetik Oral Terhadap Kadar Hemoglobin Terglikasi (HbA1c) Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 2(2), 279–286.

Hastuti, W. (2017). Pengaruh Senam Diabetes Terhadap Kadar Gula Darah Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe II DiWilayah Puskesmas Kedungwuni II Kabupaten Pekalongan. Jurnal Ilmu Kesehatan, 4(1), 57–64.

Published

2021-06-30