Studi Case Report: Kejadian Luar Biasa Keracunan Makanan di Desa Parikesit Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo

Authors

  • Anita Nugrahaeni Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Kabupaten Wonosobo
  • Julia Pertiwi Prodi D3 Rekam Medis & Informasi Kesehatan, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo

DOI:

https://doi.org/10.32585/jikemb.v2i1.810

Keywords:

Keracunan makanan, KLB, penyelidikan epidemiologi

Abstract

Telah terjadi peningkatan kasus yang diduga keracunan makanan di Desa Parikesit, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Provinsi Jawa Tengah. Laporan kasus ini akan menggambarkan kejadian dan faktor yang mempengaruhi kejadian keracunan makanan. Penyelidikan epidemiologi dilakukan oleh Tim Penanggulangan KLB Dinas Kesehatan dengan menginvestigasi seluruh warga yang hadir dan mengkonsumsi makanan di acara Kartini’s Day. Warga kemudian dikelompokkan menjadi kasus dan control, secara kohort diikuti perkembangan gejala. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan statistic bivariat dan multivariat untuk menentukan faktor penyebab keracunan. Hasil menunjukkan bahwa warga yang mengkonsumsi sambal goreng ati (p<0,001) berisiko keracunan 14,58 kali lebih tinggi. Selain itu, mengkonsumsi gudeg (p=0,021) meningkatkan risiko keracunan 2,03 kali. Adapun faktor yang paling dominan adalah sambal goreng ati (p<0,001) dan ditunjang dengan hasil laboratorium yang menunjukkan terdapat bakteri Enterobacter aerogenes. Langkah penanggulangan dan pencegahan KLB telah dilakukan dengan baik.

References

Centers for Diseases Control and Preventions (2020) Foodborne Outbreaks, CDC Website. Available at: https://www.cdc.gov/foodsafety/outbreaks/index.html (Accessed: 25 June 2020).

Ditjen P2PL (2011) Buku Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan Kejadian Luar Biasa Penyakit Menular dan Keracunan Pangan (Pedoman Epidemiologi Penyakit). Revisi Tahun 2011. Jakarta.

Kassahun, M. and Wongiel, S. (2019) ‘Food poisoning outbreak investigation in Dewachefa woreda, Oromia Zone, Amhara Region, Ethiopia, 2018’, BMC Research Notes. BioMed Central Ltd. doi: 10.1186/s13104-019-4407-9.

Kemenkes RI (2004) Pedoman Penyelenggaraan Sistem Kewaspadaan Dini Kejadian Luar Biasa (KLB), Kemenkes RI. Peraturan Menteri Kesehatan.

Pertiwi, J. et al. (2019) ‘SISTEM KEWASPADAAN DINI (SKD) KLB DBD DI KABUPATEN SRAGEN’, JMIAK (Jurnal Manajemen Informasi dan Administrasi Kesehatan), 02(02), pp. 44–50. Available at: http://journal.univetbantara.ac.id/index.php/jmiak-rekammedis/article/view/456.

Rokhmayati, R. and Heryantoro, L. (2017) ‘Penyelidikan Kejadian Luar Biasa (KLB) Keracunana Makanan di Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta’, Jurnal Formil Kesmas Respati, 02(02), pp. 17–28.

U.S. Food & Drugs Administration (2020) Outbreaks of Foodborne Illness, FDA Website. Available at: https://www.fda.gov/food/recalls-outbreaks-emergencies/outbreaks-foodborne-illness#investigations (Accessed: 25 June 2020).

Published

2020-05-07