Hubungan Pengetahuan Coder dengan Keakuratan Kode Diagnosis Pasien Rawat Jalan BPJS berdasarkan ICD – 10 Di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo.

Authors

  • widya kurnianingsih

DOI:

https://doi.org/10.32585/jmiak.v3i01.680

Abstract

Rumah sakit merupakan pelayanan kesehatan dalam pelayanan ada salah satu peran coder dalam mendiagnosa penyakit sangat berpengaruh terhadap pendapatan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pengetahuan coder dengan keakuratan kode diagnosis pasien rawat jalan BPJS berdasarkan ICD – 10 di Rumah Sakit Nirmala Suri Sukoharjo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Deskriptif Analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi coder yakni 6 orang sedangkan untuk dokumen 1830 dokumen rekam medis rawat jalan. Sampel yang digunakan 6 orang coder dan 95 dokumen rekam medis rawat jalan. Instrument yang digunakan adalah kuesioner, pedoman wawancara, pedoman observasi, lembar analisis keakuratan dan ICD-10. Teknik sampling coder dengan menggunakan sampling jenuh, dokumen rekam medis dengan menggunakan simple random sampling.Variabel bebas penelitian ini adalah coder, variabel terikat yaitu keakuratan kode diagnosis. Analisis yang digunakan adalah chi Square dengan ? = 0, 05. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik Chi Square hubungan antara pengetahuan coder dengan keakuratan kode diagnosis didapat hasil ? value 0,050, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan coder dengan keakuratan kode diagnosis dari hasil diatas dapat dihasilkan keakuratan hubungan 0,707. Dari penelitian ini disarankan bahwa sebagai petugas koding harus mempunyai pengetahuan tentang tata cara pengkodean dan selalu teliti dalam memberikan kode serta rumah sakit untuk dapat memberikan pelatihan bagi petugas koding dan memberikan sosialisasi kepada dokter untuk menuliskan diagnosis dengan jelas.

 

Kata kunci: Pengetahuan Coder, Keakuratan kode, Rawat Jalan

Published

2020-06-01

Issue

Section

Volume 3, No 1, 2020