Nilai Pendidikan Karakter Dalam Antologi Cerkak Aku, Dasamuka, Lan Sengkuni Karya Parpal Poerwanto: Tinjauan Semiotik Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar Negeri Polokarto 01

Authors

  • . Sularmi Guru SD N Polokarto 01

DOI:

https://doi.org/10.32585/jp.v28i3.481

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Struktur Cerita pada Antologi Cerpen “Aku, Dasamuka, lan Sengkuni” (2) Nilai Pendidikan Karakter pada Antologi Cerpen “Aku, Dasamuka, lan Sengkuni”, dan (3) Implementasinya nilai pendidikan karakter pada studi literatur di SDN POLOKARTO. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Validasi yang digunakan adalah triangulasi sumber, sumber utama yang terdiri dari teks antologi cerpen “Aku, Dasamuka, lan Sengkuni”. Sumber data adalah antologi cerpen dari buku “Aku, Dasamuka lan Sengkuni”, buku Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa, silabus, rencana pelajaran, guru jawa, dan siswa. Teknik analisis data adalah pembacaan semiotik bacaan heuristik dan hermeneutika. Hasil penelitian ini adalah: (1) Analisis struktur pada Antologi Cerpen “Aku, Dasamuka, lan Sengkuni” adalah: a) menggunakan plot progresif, b) menggunakan , kaki tangan, protagonis, antagonis, dan karakter netral, c) menggunakan latar belakang tempat, waktu dan latar belakang sosial, d) menggunakan orang pertama utama, orang pertama kaki, orang ketiga terbatas, dan sudut pandang orang ketiga terbatas, e) menggunakan idiom atau gaya frase, f) menggunakan nada datar dan regangan, g) menggunakan simbol seperti landhep dhengkul, karung nglumpruk, kamsum, Dasamuka lan Sengkuni, dan nomor polisi; (2) Karakter yang termasuk dalam cerita pendek, Aku, Dasamuka, dan Sengkuni adalah: (a) religius, (b) jujur, (c) toleran, (d) bertanggung jawab, (e) ingin tahu, (f) persahabatan /komunikatif. (3) Pelaksanaan penelitian ini untuk studi literatur scool SMP: berdasarkan kurikulum KTSP Bahasa Jawa (2006), bahan yang dibangun berdasarkan pada indikator bahwa siswa dapat menjangkau mereka dengan memperhatikan kemampuan siswa yang diterima dalam budaya Jawa. Pertama, merancang rencana pelajaran untuk pembelajaran. Rencana pelajaran dibuat berdasarkan silabus. Berkenaan dengan kurikulum, surat cerita pendek leraning adalah siswa di kelas lima semester kedua berdasarkan kompetensi pemahaman teks cerita pendek. Nilai-nilai pendidikan karakter adalah: (a) religius, (b) jujur, (c) toleran, (d) bertanggung jawab, (e) rasa ingin tahu dan (f) persahabatan / komunikatif.

References

Kurikulum KTSP (2006) Bahasa Jawa SD Negeri Polokarto 01 Kecamatan Polokarto

Kabupaten Sukoharjo.

Nugrahani, Farida. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Bidang Pendidikan

Bahasa. Solo: CakraBooks.

Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Pedoman Sekolah Kurikulum KTSP.

(2011). Jakarta: Mini Jaya Abadi.

Pradopo, Rachmat Djoko. (2011). Prinsip-Prinsip Kritik Sastra. Yogyakarta:

Gadjah Mada University Press.

Ratna, Nyoman Kutha. (2015). Prinsip-Prinsip Kritik Sastra.

Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Samani, Muchlas & Hariyanto. (2014). Konsep dan Model Pendidikan Karakter.

Bandung: Remaja Rosda Karya.

Stanton, Robert. (2012). Teori Fiksi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2020-01-05

How to Cite

Sularmi, . (2020). Nilai Pendidikan Karakter Dalam Antologi Cerkak Aku, Dasamuka, Lan Sengkuni Karya Parpal Poerwanto: Tinjauan Semiotik Sastra dan Implementasinya dalam Pembelajaran Sastra di Sekolah Dasar Negeri Polokarto 01. Jurnal Pendidikan, 28(3), 217–222. https://doi.org/10.32585/jp.v28i3.481

Issue

Section

Artikel