PERSEPSI GENERASI MUDA SUKU BATAK DI KELURAHAN SIMPANG BARU KOTA PEKANBARU TERHADAP TRADISI MARTAROMBO

Authors

  • Grace Octaviani Universitas Riau, Pekanbaru
  • Isjoni Isjoni Universitas Riau, Pekanbaru
  • Asyrul Fikri Universitas Riau, Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.32585/.v2i2.1160

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi generasi muda suku Batak terhadap tradisi martarombo di Kelurahan Simpang Baru Kota Pekanbaru. Tradisi Martarombo merupakan salah satu tradisi suku Batak yang dilakukan untuk mengetahui kekerabatan antar suku Batak. Sudah menjadi kewajiban bagi masyarakat suku Batak untuk mengetahui silsilahnya agar mengetahui letak hubungan kekerabatan dengan orang lain. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dengan jumlah populasi 500 generasi muda suku Batak yang merupakam amggota dari setiap organisasi marga yang ada di Kelurahan Simpang Baru, pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan tehnik kuota yaitu 10% dari 500, sehingga jumlah sampel sebanyak 50 responden dengan pengambilan sampel secara insidental (kebetulan). Selain itu dilakukan wawancara kepada setiap ketua Badan Pengurus Harian (BPH) organisasi marga yang ada di Kelurahan Simpang Baru. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa generasi muda suku Batak di Kelurahan Simpang Baru dengan pemahaman baik ada 8 orang, berpemahaman sedang dengan jumlah 36 orang, berpemahaman buruk 6 orang. Sementara generasi muda yang berpenerapan baik ada 10 orang, yang berpenerapan sedang ada 31 orang, yang berpenerapan buruk ada 9 orang, dan generasi muda yang berpersepsi baik ada 10 orang, berpersepsi sedang ada 29 orang dan yang berpersepsi buruk ada 11 orang. Berdasarkan hasil analisis penelitian ini, kesimpulan yang didapatkan yaitu responden setuju dengan adanya pelaksanaan tradisi martarombo di perantauan, selain pelestarian budaya melalui tradisi ini juga dapat memperkuat hubungan persaudaraan dengan sesama.

 

Kata Kunci : Persepsi, Tradisi martarombo, Suku Batak

References

Adison Sihombing. “Mengenal Budaya Batak Toba Melalui Falsafah “Dalihan Na Tolu” : Perspektif Kohesi dan Kerukunan. Jurnal Lektur Keagamaan. Vol 16, No 2. 2018. Hal 350.

Ahmadi, Abu. 2010. Metodologi Penelitian. Jakarta : Bumi Aksara.

Afriantoni. 2015. Prinsip-Prinsip Pendidikan Ahlak Generasi Muda. Yogyakarta : Budi Utama.

Armaidy Armawi.”Kearifan Lokal Batak Toba Dalihan Na Tolu dan Good Governance Dalam Birokrasi Publik”. Jurnal Filsafat. Vol 18, No 2, 2008. Hal 158.

Armeini, Anna. 2017. Statistika Inferensial :Untuk Psikologi dan Pendidikan. Jakarta : Kakilangi Kencana.

Billy Pranata . “Perancangan Sistem Penyusunan Marga Suku Batak Toba Berbasis Web”. Jurnal Ilmu Komunikasi dan Ilmu Komputer Prima. Vol 3, No 1. 2019. Hal 17.

Budi santoso. “Bahasa dan Identitas Budaya”. Sabda. Vol 1, No 1. 2006. Hal 45.

Dewi Yuliati.”Kebudayaan Lokal Versus Kebudayaan Global : Hidup atau Mati”. Jurnal Sejarah CITRA LEKHA. Vol 11 No 1. 2007. Hal 1.

Dokumen Kelurahan Simpang Baru, 2020.

Harahap, Toga dan Siahaan, Hotman. 1987. Orientasi Nilai-Nilai Budaya Batak Jakarta : Sanggar William Iskandar.

Hildigardis Nahak. “Upaya Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi”. Jurnal Sosiologi Nusantara. Vol 5, No 1. 2019. Hal 67.

Keberadaan Perda Syariah di Kota Serang”. Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opino Publik. Vol 21, No 1. 2018. Hal 90.

Marbun, A dan Hutapea, T. 1987. Kamus Budaya Batak Toba. Jakarta : Balai Pustaka.

Sahrudin Pohan.”Tradisi Martutur Pada Masyarakat : Studi Kasus Masyarakat Desa Gunung Malintan”. Jurnal Education dan Development. Vol 7, No 3. 2019. Hal 353.

Sihombing, Toga. 1986. Filsafat Batak : Tentang Kebiasaan-Kebiasaan Adat Istiadat. Jakarta : Balai Pustaka.

Simanjuntak, Bungaran. 2011. Pemikiran Tentang Batak : Setelah 150 Tahun Agama Kristen di Sumatera Utara. Jakarta : Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Soemardjan, Selo dan Soemardi, Soelaeman. 1947. Setangkai Bunga Sosiologi. Jakarta : Yayasan Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Sugiyarto. “Menyimak (Kembali) Integrasi Budaya di Tanah Batak Toba”. Jurnal Ilmiah Kajian Antropologi. Vol . Hal 35.

Sumantri, H. E. 2014. Generasi dan Generasi Muda. (Tangerang Selatan : Universitas Terbuka.

Downloads

Published

2020-12-30

Issue

Section

Artikel