PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH
DOI:
https://doi.org/10.32585/.v2i1.871Abstract
Proses belajar mengajar dalam dunia pendidikan secara umum melibatkan empat buah komponen utama yaitu peserta didik, "guru", lingkungan belajar dan materi pelajaran. Belajar adalah proses internal dalam diri manusia maka guru bukanlah merupakan satu-satunya sumber belajar, namun merupakan salah satu komponen dari sumber belajar yang disebut orang. Media mempunyai beberapa kegunaan yaitu : Memperjelas pesan agar tidak terlalu verbalistis, mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga, daya indra dan menimbulkan gairah belajar. Kelompok media instruksional: Audio, Cetak, Audio-cetak, Proyek Visual Diam,Visual Gerak, Visual Gerak dengan Audio, Benda, Komputer. Motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya dan penggerak di dalam diri peserta didik yang menjamin kelangsungan dan memberikan arah kegiatan belajar. Prestasi belajar adalah hasil atau taraf kemampuan yang telah dicapai peserta didik setelah mengikuti proses belajar mengajar dalam waktu tertentu baik berupa perubahan tingkah laku, keterampilan dan pengetahuan. Materi pelajaran sejarah mengandung nilai-nilai kepahlawanan, keteladanan, kepeloporan, patriotisme, nasionalisme, semangat pantang menyerah yang mendasari watak dan kepribadian peserta didik. Penggunaan media audio visual yang tepat sangat membantu tercapainya tujuan pembelajaran. Ketercapaian tujuan pembelajaran dapat kita lihat dalam wujud motivasi dan prestasi belajar sejarah peserta didik yang memuaskan.
Kata kunci : Media Audio Visual, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar
Downloads
References
A.M, Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: P.T Raja Grafindo Persada.
Aman. 2011. Model Evaluasi Pembelajaran Sejarah. Yogyakarta: Ombak.
Anderson, R.H .1976. Selecting & Developing Media for Instruction. Wescosin: American Society for Training and Development.
Andriyanto, Muslikh. 2018. Karakteristik Penggunaan Media Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 3 Boyolali. Dian Widya : Vol. 2, No. 5 Mei 2018. Halaman 111-117.
Azwar, Saifuddin. 2001. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dale, Edgar. 2010. Kerucut Pengalaman Edgar Dale (Dale’s Cone of Experience) (Online) (https://mediavisual.net, Diakses pada tanggal 28 Desember 2019)
Gerlach dan Ely .1971. Teaching & Media: A Systematic Approach. Second Edition, by V.S. Gerlach & D.P. Ely, 1980, Boston, MA: Allyn and Bacon. Copyright 1980 by Pearson Education.
Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Heinich. Moldena, & Russell. 1985. Instructional Media and The New Technological of Instruction. New York: Mac Millan.
Heinich Robert et-al .1982. Instructional Media and New Tecnologies of Instrucsion. John Wiley & Sons.
Jackson, Jon. “Myths of Active Learning: Edgar Dale and the Cone of Experience”, Journal of the Human Anatomy and Physiology Society Volume 20, Issue 2 April 2016: 51-53.
Kemp, Jerold E. 1982. Planning and Producting Audio Visual Materials. Thomas Y. Crowel Inc. New York.
Kuntowijaya, 1995. Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Yayasan Bentang Budaya.
Martin, Barbara L. Dan Leslie J. Briggs. 1986. The Affective and Cognitive Domains: Integration for Instruction and Research (Online). (https://books.google.co.id/books, Diakses pada tanggal 28 Desember 2019)
Pemerintah Republik Indonesia. 2016. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 21 tahun 2016 Tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah Mata Pelajaran Sejarah. Jakarta : Depdikbud.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Suyono dan Hariyanto. 2011. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: P.T Remaja Rosdakarya.
Wardhana, I.P., S., Leo Agung, Pratiwi, Veronika Unun. 2020. Konsep Pendidikan Taman Siswa Sebagai Dasar Kebijakan Pendidikan Nasional Merdeka Belajar Di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Implementasi Merdeka Belajar Berdasarkan Ajaran Tamansiswa, Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (Vol. 1, No. 1).
Widya, I Gde. 1989. Dasar-dasar Pengembangan Strategi serta Metode Pengajaran Sejarah. Jakarta: Depdikbud.
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Keraton: Journal of History Education and Culture agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.