PENERAPAN BAHASA JURNALISTIK DALAM PENULISAN NASKAH SIARAN BERITA PADA KARYA PRAKTIKUM JURNALISTIK TELEVISI

Authors

  • Hariyanto Hariyanto
  • Joko Suryono Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • Dewi Kusumaningsih Universitas Veteran Bangun Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.32585/klitika.v1i2.477

Abstract

Kegiatan praktikum jurnalistik televisi oleh mahasiswa perlu diarahkan untuk dapat dilakukan semaksimal mungkin menuju jurnalis televisi standar profesional. Oleh karena itu, perlunya ketrampilan penggunaan bahasa Indonesia yang tepat khususnya pada penerapan bahasa jurnalistik dalam penulisan naskah siaran berita untuk menghasilkan karya jurnalistik televisi yang layak ditonton. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan bahasa jurnalistik dan proses editing dalam penulisan naskah siaran berita oleh mahasiswa pada karya praktikum jurnalistik televisi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dengan pengamatan terhadap transkrip dari dokumen video hasil karya praktikum jurnalistik mahasiswa yang ada pada univet televisi youtube channel dengan judul berita Univet Tv - Makrab I.Kom Fisip Univet Bantara Sukoharjo dari laman https://www.youtube.com/watch?v=6O1Y8O4vfj4 Analisis dilakukan dengan cara menentukan kriteria dari naskah-naskah berita televisi yang mengandung 5 unsur bahasa jurnalistik yaitu; ketepatan (accuracy), kepadatan (brevity), kejelasan (clarity), kesederhanaan (simplicity), dan dapat dipercaya (sincerity). Hasil penelitian menunjukkan bahwa, penulisan naskah siaran berita televisi karya praktikum jurnalistik televisi oleh mahasiswa belum sepenuhnya menerapkan penggunaan bahasa indonesia yang baik sesuai dengan kaidah bahasa jurnalistik televisi yang memenuhi 5 kriteria unsur bahasa jurnalistik, baik itu dari pemilihan kata maupun penempatan kata dalam struktur kalimat. Sedangkan, dari sisi pengeditan naskah berita, belum ada tim khusus atau seseorang yang bertanggung jawab penuh dalam mengedit naskah berita televisi sebelum ditayangkan.

References

Badjuri, A. (2010). Jurnalistik Televisi. Graha Ilmu (Pertama). Yogyakarta. https://doi.org/10.1558/jsrnc.v4il.24

Baksin, A. (2006). Jurnalistik Televisi: Teori dan Praktek. (Rema Karyanti S., Ed.) (Pertama). Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Mahmudi, I. (2016). Bahasa sebagai Sarana Berpikir Ilmiah: Analisis Pembelajaran Bahasa Kontekstual. Universitas Negeri Jakarta, 4(1), 15–33. https://doi.org/10.21111/at-tadib.v4i1.570

Moleong, L. J. (2017). Metode Penelitian Kualitatif (Edisi Revi). Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Morissan. (2005). Media Penyiaran: Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Tangerang.

Muda, D. I. (2003). Jurnalitik Televisi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rahayu, A. P. (2015). Menumbuhkan Bahasa Indonesia Yang Baik dan Benar Dalam Pendidikan dan Pengajaran. Jurnal Paradigma, 2(1), 1–15.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif. Metode Penelitian (Edisi keti). Bandung: Penerbit Alfabeta.

Usman, K. (2009). Television News Reporting & Writing, Panduan Praktis Menjadi Jurnalis Televisi (Pertama). Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia.

Wiratno, T., & Santosa, R. (2014). Bahasa, Fungsi Bahasa, dan Konteks Sosial. Modul Pengantar Linguistik Umum, 1–19.

Zaenuddin, H. M. (2007). The journalist. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Published

2019-12-17

Issue

Section

Artikel