Ketimpangan Gender di Kalangan Perempuan Daerah sebagai Faktor Kurangnya Pendidikan Bahasa Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32585/klitika.v6i1.5027Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana ketidaksetaraan gender mempengaruhi pendidikan perempuan daerah, dampak ketidaksetaraan gender terhadap masyarakat Indonesia di daerah terpencil dan bagaimana mengatasi ketimpangan dalam hal pendidikan. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data non-interaktif. Sampel diambil secara acak dengan menganalisis dokumen dan melakukan observasi secara online. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penyebab ketimpangan gender di daerah terjadi karena faktor pendidikan yang belum mencakup daerah terpencil secara keseluruhan, adapun hal tersebut mengakibatkan banyak perempuan yang tidak bisa bersekolah dengan alasan tradisi atau stereotip bagi perempuan diharuskan menikah pada usia muda. Karena banyaknya masyarakat yang tidak bisa melanjutkan sekolah membuat sebagian banyak dari mereka tidak bisa berbahasa Indonesia. Dengan demikian perlu adanya pemberdayaan gender pada masyarakat daerah maupun tokoh adat tentang betapa pentingnya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 rd bily parancika, Rachma Tasya Mufida
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.