NILAI KEAGAMAAN DALAM NOVEL ASMARA DI ATAS HARAM KARYA ZULKIFLI L. MUCHDI (Kajian Sosiologi Sastra dan Implementasinya sebagai Bahan Ajar Sastra di SMP)

Authors

  • Agustina Setyani Guru SMP Negeri 1 Sidoharjo Sragen

DOI:

https://doi.org/10.32585/.v5i1.605

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) struktur; (2) nilai-nilai keagamaan; dan (3) implementasi hasil penelitian sebagai bahan ajar sastra di SMP. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer yakni novel Asmara di atas Haram karya Zulkifli L. Muchdi. Pengumpulan data menggunakan teknik pustaka dan simak serta teknik catat. Teknik trianggulasi sumber dan teori digunakan sebagai pemeriksaan keabsahan data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik dialektik. Hasil penelitian; (1) Struktur novel Asmara di Atas Haram difokuskan pada tema dan fakta cerita. Novel Asmara di Atas Haram mengangkat tema religius, cinta dan perjuangan. Fakta cerita novel ini meliputi: alur yang digunakan adalah tarik balik (backtracking) dengan latar ruang cerita terjadi di Arab Saudi, tepatnya di Mekkah dan Madinah. Latar waktu yang ditampilkan saat menunaikan ibadah haji pada tahun 2003. Latar sosialnya, dapat dilihat bahwa penulis novel ini adalah seorang yang religius dan juga menjujung tinggi akidah Islam dalam kehidupannya: (2) Nilai Aqidah (Iman kepada Allah yang Esa, Iman kepada Malaikat Allah, Iman kepada Kitab Allah, Iman (Shalat, Doa, Zikir, Haji). Nilai Akhlak (Akhlak kepada Allah, Akhlak kepada Diri Sendiri, Akhlak kepada Orangtua, Akhlak kepada Anak, Akhlak kepada Sesama, Akhlak kepada Ketentuan Allah); dan (3) Implementasi nilai-nilai keagaman yang terdapat dalam novel Asmara di Atas Haram dapat digunakan sebagai bahan ajar sastra di kelas VII, VIII, dan IX SMP. Kelas VII, KD.3.9, kelas VIII , KD. 3.18, kelas IX, KD. 3.15.

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA

Faruk. 2014. Pengantar Sosiologi Sastra dari Strukturalisme Genetik sampai Post modernisme, Edisi Revisi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

_____, 2014. Metode Penelitian Sastra Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hadiwardoyo, Purwa. 1990. Moral dan Masalahnya. Yogyakarta: Kanisius.

Hartoko, Dick dan B. Rahmanto. 1986. Pemandu di Dunia Sastra. Yogyakarta: Kanisius.

Hartoko, Dick. 1984. Pengantar Ilmu Sastra. PTGramedia: Jakarta.

Junus. 1986. Sosiologi Sastra: Persoalan, Teori dan Metode. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan SastraYogyakarta, Universitas Sanata Dharma Press

Moleong, Lexy J. 1990. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.

Stilistika, Vol. 5, No. 1 2019 : 1 - 8

Mansyur, Kahar. 1987. Membina Morl dan Akhlak. Jakarta: Kala Mulia.

Nurhadi, Gendro, dkk. 2004. Pengkajian Nilai-Nilai Luhur Budaya Spiritual Bangsa Daerah Jawa Timur. Jakarta: Debdikbud.

Nugrahani, Farida. 2008. Pembelajaran Sastra yang Apresiatif di SMA Surakarta dalam Perspektif Kurikulum Berbasis Kompetensi: Studi Evaluasi. Universitas Sebelas Maret.

Nugrahani, Farida. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif: Teori dan Aplikasi. Surakarta: UNS Press.

Nugrahani, Farida. 2017. The Development Of Film Based Literary Materials Which Support Character Education. Cakrawala Pendidikan.

Nugrahani, Farida, dkk. 2018. Sarcasm In Indonesian Political Culture. Wol2SED 2018.

Nugrahani, Farida. 2019. Strengthening Pluralism in Literature For Character Education of School Students. Humanities And Social Sciences Review.

Nugrahani, Farida. 2019. Ecranitation Of Laskar Pelangi Novel And ITS Function As Educatif Media (Study Of Literature Reception). Humanity And Social Sciences Review.

Nugrahani, Farida. 2008. Metode Penulisan Karya Ilmiah: Panduan bagi Mahasiswa, Ilmuan, dan Eksekutif. Pilar Media Yogyakarta, Vol, 6.

Nugrahani, Farida. 2017. The development of film-based literary materials which support character education. Cakrawala Pendidikan.

Nugrahani, Farida. 2019. Pengembangan Model Pendidikan Karakter Melalui Gerakan Literasi Sekolah Berbasis Film. Belajar Bahasa, Vol 4 (1), 45-56.

Nugrahani, Farida. Pengkajian Sastra.

Nugrahani, Farida. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif: Teori dan Aplikasi. Surakarta: UNS Press.

Nugrahani, Farida. 2018. Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. Semnas Publikasi Hasil Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat, Vol 1 (1) Vol.

Nugrahani, Farida. POPULISME CERPEN MATA YANG ENAK DIPANDANG: EKSPRESI ESTETIKA TOHARI

Nurgiyantoro, Burhan, 2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada Universitas Press.

Pradopo, 1989. Kritik Sastra Indonesia Modern. Yogyakarta.

Pradopo, Rachmat Djoko. 1993. Beberapa Teori Sastra, Metode Kritik, dan Penerapannya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Pradopo, Rachmad Djoko. 2001. Pengkajian Puisi. Yogjakarta: Gadjah Mada University Press.

Sayuti, Suminto A. 1994. “Pengajaran Sastra: Sebuah Tawaran” dalam Jabrohim (Ed.).

Semi, Atar. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa.

Semi, Atar. 1989. Kitik sastra. Bandung: Angkasa.

Nilai Keagamaan dalam Novel... (Agustina Setyani)

Stanton, Robert. 1995. An Introduction to Fiction. New York: Holt, Rinehart, and Winston.

Sujiman. Mendiknas, 1996. Kamus Istilah Sastra. Jakarta: Pustaka JayaMendiknas.

Sumardjo. 1984. Memahami Segi Sosial Novel Indonesia. Jakarta : Pustaka Prima.

Sumardjo, Yacub.1997. Novel Indonesia Mutakhir: Sebuah Kritik. Yogyakarta : CV Nur Cahaya.

Teeuw,A. 1988. Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya. Giri Mukti Pustaka.

Widayati, Mukti. “Language of Poetries Balada Orang-Orang Tercinta, Empat Kumpulan Sajak, Blues Untuk Bonnie, and Sajak-Sajak Sepatu Tua Written By W.S. Rendra (A Stylistic Study)”, International Journal of Linguistics ISSN 1948-5425 2014, Vol. 6, No. 3.

Published

2020-04-03

Issue

Section

Artikel