MAJAS DALAM NOVEL KETIKA CINTA BERTASBIH 2 KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY: (Kajian Stilistika dan Relevansinya sebagai Bahan Ajar Bahasa Indonesia

Authors

  • Ma'rifatun Ma'rifatun MTs Negeri Karanganyar
  • Mukti Widayati Universitas Veteran Bangun Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.32585/.v5i1.611

Abstract

ABSTRAK
Tujuan penelitian; mendeskripsikan latar sosiohistoris, bentuk dan makna majas, kekhususan majas, relevansi majas dalam novel Ketika Cinta Bertasbih 2 karya Habiburrahman El Shirazy sebagai bahan ajar Bahasa Indonesia di SMP. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi, sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan stilistika. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik studi pustaka yaitu meliputi teknik baca dan teknik catat, serta wawancara. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pembacaan model semiotik yang terdiri atas model heuristik dan model hermeneutik. Hasil penelitian meliputi latar sosiohistoris pengarang meliputi biografi pengarang, karya dan prestasi pengarang dan ciri khas pengarang, bentuk majas yang terdapat dalam novel Ketika Cinta Bertasbih 2 antara lain: simile, personifikasi, hiperbola, metafora, metonimia, anaphora. Fungsi dari berbagai majas yang digunakan antara lain untuk memperbandingkan antara dua hal, baik yang memiliki kesamaan ataupun perbedaan, untuk memberikan penekanan terhadap suasana atau keadaan tertentu. Makna majas yang digunakan adalah menunjukkan keindahan alam sebagai ciptaan Tuhan, menggambarkan keadaan hati tokoh ketika sedang menghadapi persoalan. Kekhususan majas novel Ketika Cinta Bertasbih 2 meliputi diksi keagamaan, kalimat majemuk dan majas hiperbola, hasil penelitian majas yang terdapat dalam novel Ketika CintaBertasbih 2 dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran bahasa Indonesia di SMP karena memenuhi kriteria sebagai bahan ajar bahasa Indonesia karena memiliki aspek bahasa,

References

DAFTAR PUSTAKA

Al-Ma’ruf, Ali Imron. 2012. Stilistika: Teori, Metode, dan Aplikasi Pengkajian Estetika Bahasa. Solo: Cakra Books.

Depdiknas. 2014. Kurikulum Standar Isi 2014 Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SD, SMP, SMA, SMK. Jakarta: BSNP.

Depdiknas. 2002. Kurikulum Berbasis Komputer SLTP. Jakarta: Dharma Bhakti.

Ditjen Dikdasmenum. 2004. Pedoman Umum Pemilihan dan Pemanfaatan bahan Ajar, Jakarta: Depdiknas.

El Shirazy, Habiburrahman. 2008. Ketika Cinta Bertasbih 2. Jakarta: Penerbit Republika.

Jabrohim. 1994. Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Junus, Umar. 1989. Stilistika : Suatu Pengantar. Kuala Lumpur: (Dewan Bahasa dan Pustaka Kementerian Pendidikan Malaysia.

Nugrahani, Farida. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif: Teori dan Aplikasi. Surakarta: UNS Press.

Majas dalam Novel Ketika... (Ma’rifatun)

_______. 2014. Metode Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa. Solo: Cakra Books.

_______. 2009. Konferensi Internasional Budaya Daerah Indonesia 1. Jember: Universitas Jember.

_______. Nugrahani. 2017. Populisme Cerpen Mata Yang Enak Dipandang. Ekspresi Estetika Tohari.

_______. Nugrahani. 2018. Implementasi Penguatan Pendidikan Karakter Dalam Perspektif Kurikulum 2013 Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia. SEMNAS 2018: Publikasi Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyaraka, Vol 1 (1).

Al Ma’ruf, Ali Imron dan Nugrahani, Farida. 2018. Bahasa Dan Sastra Jawa Dalam Era Multikultural.

_______. 2019. Pengembangan Model Pendidikan Karakter Melalui Gerakan Literasi Sekolah Berbasis Film. Belajar Bahasa, Vol 4 (1), 45-56.

Rahmanto, B. 2004. Metode Pengajaran Sastra.Yogyakarta: Kanisius.

Sangidu. 2004. Penelitian Sastra Pendekatan Teori, Metode, Teknik dan Kiat. Yogyakarta: Unit Penerbitan Asia Barat.

Sisaeba, Anif. 2007. Fenomena Ayat-Ayat Cinta. Jakarta: Republik

Teeuw, A. 1983. Membaca dan Menilai Sastra. Jakarta: Gramedia

Widayati, Mukti. Language of Poetries Balada Orang-Orang Tercinta, Empat Kumpulan Sajak, Blues untuk Bonnie, and Sajak-Sajak Sepatu Tua Written By W. S. Rendra (A Stylistic Study). Macrothink International Journal of Linguistics. 2014. Vol. 6. No. 3.

Zulfahnur, dkk. 1996. Teori Sastra. Jakarta: Depdikbud.

Published

2020-04-03

Issue

Section

Artikel