PERAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BIMBINGAN DAN KONSELING SISWA DI SMA 1 VETERAN SUKOHARJO
DOI:
https://doi.org/10.32585/advice.v2i2.1067Abstract
Bimbingan dan Konseling, yang merupakan bagian dari dunia persekolahan haruslah juga mampu memanfaatkan teknologi informasi untuk menyelesaikan tugas-tugas layanan bimbingan. Akibat dari pandemi covid-19 ini pembelajaran Bimbingan dan Konseling menggunakan smartphone sebagai media pembelajaran dan untuk menganalisis Angket Kebutuhan Peseta Didik (AKPD). Banyak perangkat lunak yang telah dirilis untuk itu dan dapat dimanfaatkan dalam memberikan layanan kepada peserta didik. Bimbingan dan Konseling sebagai suatu proses pemberian bantuan kepada individu (siswa), yang dapat dilaksanakan melalui berbagai macam layanan. Tujuannya adalah tetap memberikan layanan kepada siswa dan tidak terbatas tempat, tetapi juga tetap memperhatikan asas-asas dan kode etik dalam bimbingan dan konseling. Metode dalam artikel ini menggunakan metode deskriptif serta mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan teknologi pembelajaran. Kemudian dalam peneltian ini peneliti melakukan eksplorasi, menggambarkan, dengan tujuan untuk dapat menerangkan dan memprediksi terhadap suatu gejala yang berlaku atas dasar data yang diperoleh di lapangan.
Downloads
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling. agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.