Survey Produk Permainan Simulasi Untuk Kematangan Karir Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan

Authors

  • Billdy Saputra Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • Suwarjo Suwarjo Universitas Negeri Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.32585/advice.v3i1.1430

Keywords:

permainan simulasi, kematangan karir, aplikasi petualangan karir

Abstract

Pemberian layanan Bimbingan dan Konseling telah memasuki era digitalisasi atau dapat terkoneksi dalam satu genggaman. Istilah ini sering kita sebut dengan era disruptif atau revolusi industri 4.0. Terjadinya implementasi teknologi di berbagai sektor termasuk pendidikan memiliki dampak langsung maupun tidak langsung bagi peserta didik dalam proses pemenuhan tugas perkembangan karirnya. Sinergitas implementasi teknologi dan pemenuhan tugas perkembangan dalam hal ini kematangan karir yaitu pengembangan aplikasi permainan simulasi, untuk itu agar efektif dan tepat sasaran diperlukan data penguat berdasarkan kebutuhan peserta didik dalam mematangkan karir mereka sesuai tahapan tugas perkembangannya. Dengan kata lain, tujuan dari penelitian ini untuk menggali kebutuhan peserta didik tentang kematangan karir melalui bantuan media yaitu aplikasi permainan simulasi. Peserta didik yang dijadikan subjek penelitian yaitu peserta didik di SMK Veteran Sukoharjo.

Metode penelitian yang digunakan yaitu survei dengan menggunakan alat pengumpulan data yaitu angket kebutuhan aplikasi permainan simulasi. Random sampling dipilih dalam menentukan sampel penelitian karena penelitian ini tidak mengklasifikasikan sampel berdasarkan aspek tertentu hanya saja dibatasi pada domisili sampel.

Hasil daripada penelitian ini diketahui peserta didik mayoritas telah mendapatkan layanan karir yang diberikan guru BK secara klasikal, kelengkapan informasi mayoritas tergategori cukup, dan telah mengimplementasikan media online dalam memberikan materi. Kemudahan penyerapan informasi oleh peserta didik apabila pengemasan menggunakan aplikasi pada smartphone masing-masing lebih-lebih dalam bentuk permainan. Aplikasi yang diinginkan oleh peserta didik memiliki karakteristik seperti memiliki tampilan 2 dimensi, berkarakter kartun, interaktif, berwarna soft/pastel, dan memiliki konsep reward and punishment. Berdasarkan hasil temuan tersebut maka akan dikembangkan aplikasi mengacu pada temuan data untuk dapat diteruskan pada penelitian selanjutnya.

References

Ahmadi, A & Pasetya, J.T. (2005). Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.

Alvarez, Gonzalez M. (2008). Career Maturity: A Priority for Secondary Education. Journal of Researching Educational Psychology. ISSN: 1696-2095. N0:16. Vol.6(3) 2008, pp:749-772. Spain: Department of Educational Research Methods and Diagnostics, university of Barcelona

Borg, W.R, dan Gall, M.D. (1983). Educational Research an Introduction. New York: Longman

Brown, S. D., & Lent, R. W. (2005). Career Development and Counseling. In John Wiley & Sons, Inc.

Databoks. (2016). Pengguna Smartphone di Indonesia. Dapat diakses di: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/08/08/pengguna-smartphone-di-indonesia-2016-2019. Diakses 28 September 2018

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Depdiknas

Ekaterina, G., Anastasya, B., & Ksenya, G. (2015). Sociocultural Competence Training in Higher Engineering Education: The Role of Gaming Simulation. Pricedia-Social and Behavioral Science, 166, 339–343. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.12.533

Gasper, T. H., & Omvig, C. P. (1976). The Relationship between Career Maturity and Occupational Plans of High School Juniors. Journal of Vocational Behavior, 9, 367–375.

Gates, L. B., Pearlmutter, S., Keenan, K., Divver, C., and Gorrochurn, P. (2018). Career Readiness Programming for Youth in Foster Care. Children and Youth Service Review, 1-34. https://doi.org/10.1016/j.childyouth.2018.04.003

Greenhaus, J.H. dan Callanan, G.A. (2006). Encyclopedia of Career Development. London: Sage Publication Ltd.

Gusneti. (2017). Meningkatkan Minat Konseling Siswa untuk Mengentaskan Masalah yang Dialaminya dengan Konsultasi Terjadwal, 3(4), 12. doi:http://dx.doi.org/10.24014/suara%20guru.v3i4.4848

Hasan, I. (2002). Pokok-Pokok Materi Metodologi Penelitian Dan Implikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia

Rosdi, M.J.B., Talib, A.J.B., Binti, N., & Wahab, A. (2016). Volume 5 Issue 4, April 2016 www.ijsr.net Licensed Under Creative Commons Attribution CC BY Self-Efficacy Career and the Career Maturity of Teenagers at the Exploration Stage. International Journal of Science and Research (IJSR) ISSN, 5(4).

Kuncorowati, R. (2017). Peningkatkan Minat Konsultasi ke Ruang BK Melalui Layanan Bimbingan Kelompok bagi Siswa Kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Cepu Semester 1 Tahun Pelajaran 2016/2017, 4, 12. doi:http://dx.doi.org/10.26877/empati.v4i2.2055

Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Graha Ilmu: Yogyakarta

Levinson, E.M. (1998). Six Approach to the Assessment of Career Maturity. Journal of Psychology (vol.128, Iss. 3 May 1994), p. 243

Lin, H. (2015). Effectiveness of Interactivity in a Web-based Simulation Game on Foreign Language Vocabulary Learning. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 182, 313–317. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.04.772

Liputan6. (2018). Kecanduan Smartphone 2 Pelajar di Bondowoso Alami Gangguan Jiwa. Dapat diakses di: https://www.liputan6.com/news/read/3230086/kecanduan-smartphone-2-pelajar-di-bondowoso-alami-gangguan-jiwa. Diakses 28 September 2018

Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Remaja Rosdakarya: Bandung.

Miarso, Y. (2007). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group

Munandir. (1996). Program Bimbingan Karir di Sekolah. Jakarta: Proyek Pendidikan Tenaga Akademik.

Nersesian, P. V., Starbird, L. E., Wilson, D. M., Marea, C. X., Uveges, M. K., Choi, S. S. W., Szanton, S. L., & Cajita, M. I. (2019). Mentoring in research-focused doctoral nursing programs and student perceptions of career readiness in the United States. Journal of Proffesional Nursing, 35(5), 358-364. https://doi.org/10.1016/j.profnurs.2019.04.005

Omvig, C.P., Tulloch, R.W., & Thomas, E.G. (1975). The Effect of Career Education on Career Maturity. Journal of Vocational Behavior, 7, 265–273.

Orser, B. & Leck, J. (2010). Gender influences on career success outcomes. Emerald Group Publishing Limited, 25(5), 386–407. https://doi.org/10.1108/17542411011056877

Osipow, S.H. (1983). Theories of Career Development. Massachusset: Allyn and Bacon

Pasin, F., & Giroux, H. (2011). The impact of a simulation game on operations management education. Procedia - Social and Behavioral Science, 57, 1240–1254. https://doi.org/10.1016/j.compedu.2010.12.006

Prasetiawan, H. (2017). Media dalam Layanan Bimbingan dan Konseling, (1), 8. Retrieved from https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://lpp.uad.ac.id/wp-content/uploads/2017/05/292-HARDI-P1529-1536.pdf&ved=2ahUKEwjzy4zjm8PkAhW963MBHRBYBtkQFjACegQIBhAH&usg=AOvVaw0KJ6tJb7o362bzAr-NPkdD&cshid=1568014665876

Pressman, R.S. dan Maxim, B. R. (2014). Software Engineering: A Practioner’s Approach. McGraw-Hill

Replubika.co.id. KPAI Terima Pengaduan 4.885 Kasus Anak Selama 2018. Dapat diakses di htpps://www.google.com/amp/s/m.republika.co.id/amp/pl0dj1428

Ristekdikti. (2017). 148066 Peserta lulus SBMPTN 2017. Dapat diakses di: https://www.ristekdikti.go.id/siaran-pers/148-066-peserta-lulus-sbmptn-2017/. Diakses 28 September 2018

Romlah, Tatik. (2001). Teori dan Praktik Bimbingan Kelompok. Malang : Universitas Negeri Malang.

____________. (2006). Teori dan Praktek Bimbingan Kelompok. Malang : Universitas Negeri Malang.

Santrock, J.W. (2003). Adolescence. (Alih Bahasa: Shinto B. Adelar dan Sherly Saragih). Jakarta: Erlangga.

Savickas, M.L. (2001). A Developmental Perspective on Vocational Behavior. International Journal for Education and Vocational Guidance, 49-57. Doi: 10.1023/A:1016916713523

Savickas, M. L. (2012). Life Design: A Paradigm for Career Intervention in the 21st Century. Journal of Counseling & Development, 90, 13–19.

Sharf, R.S. (1992). Applying Career Development Theory to Conseling. California: Cole Publishing Company.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta

Surjadi. (1989). Membuat Peserta didik Aktif Belajar (65 Cara Belajar Mengajar Dalam Kelompok). Bandung: Mandar Maju.

Sukardi, D.K. (1993). Bimbingan Karir di Sekolah-sekolah. Jakarta: Ghalis Indonesia.

Sukmadinata, N.S. (2005). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya

Super, D.E. (1990). A Life Span, Life-Space Approach. Career Chioce and Development (2nd ed.). In D. Brown, L. Brooks, and Associates (Eds.). San Fransisco: Jossey-Bass.

Supriatna, M. & Budiman, N. (2009). Bimbingan Karir di SMK. E-book: google schoolar. http://schoolar.google.co.id/cititions?use=lUihY2MAAAAJ&hl=en

TeknoKompas. (2015). Kebiasaan Orang Indonesia Pelototi Smartphone 5,5 Jam Sehari. Dapat diakses di: https://tekno.kompas.com/read/2015/09/04/11301837/Kebiasaan.Orang.Indonesia.Pelototi.Smartphone.5.5.Jam.Sehari. Diakses 28 September 2018

Tien, H.-L.S. (2007). Practice and Research In Career Counseling and Development. Proquest Education Journals, 56(2), 98–140.

Uno, H.B. (2007). Model Pembelajaran: Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang kreatif dan efektif. Jakarta: Bumi Aksara

Zee, D.J.V.D. & Slomp, J. (2009). Simulation as a tool for gaming and training in operations managementda case study. Journal of Simulation, 3, 17–28.

Widiawati, I., Sugiman, H. & Edy. (2014). Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya Kembang Anak. Jakarta: Universitas Budi Luhur. E-journal Keperawatan, 6, 1-6

Dewi, T.W.G., Sofia, A., & Yusmansyah. (2017). Faktor Kurangnya Minat Siswa pada Layanan Bimbingan dan Konseling, 5(4), 13. Retrieved from http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/ALIB/article/view/14287

Wikipedia. (2016). Gawai. [online]. Dapat diakses di: https://id.m.wikipedia.org/wiki/Gawai. Diakses 28 September 2018

Winkel, W.S, dan Hastuti, S. (2004). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Media Abadi.

_________________________. (2005). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Jakarta: Media Abadi.

Wolfe, J. (1993). A history of business teaching games in English-speaking and post-socialist countries: the origination and diffusion of a management education and development technology. Simulation & Gaming, 24, 446–463.

Yeşilyaprak, B. (2012). The Paradigm Shift of Vocational Guidance and Career Counseling and its Implications for Turkey: An Evaluation from Past to Future. Educational Sciences: Theory & Practice, 12(1), 111–118.

Yusuf, S. (2009). Program Bimbingan dan Konseling Di Sekolah. Bandung: Rizqi Press

Published

2021-04-08

Issue

Section

Artikel