Media Permainan Kartu Kwartet untuk Meningkatkan Pemahaman Karir Siswa SMK

Authors

  • Rahadian Widhi Hantoro Universitas Ahmad Dahlan
  • Sri Hartini Hartini Universitas Ahmad Dahlan
  • Agungbudiprabowo Agungbudiprabowo Agungbudiprabowo Universitas Ahmad Dahlan
  • Rini Siswanti Siswanti SMP Negeri 3 Sentolo Kulum Progo

DOI:

https://doi.org/10.32585/advice.v4i1.2539

Keywords:

Bimbingan karir, Media Kartu Kuartet, Pemahaman Karir

Abstract

Layanan Bimbingan karir  kurang bervariasi mengakibatkan keberhasilan layanan kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media permainan Kartu Kwartet layanan bimbingan karir. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah research and development (RnD. Model pengembangan menggunakan langkah-langkah dari Borg & Gall. Subjek uji coba penelitian adalah peserta didik kelas XI SMK, pemilihan subjek dilakukan secara random/acak. Pengumpulan data memakai instrumen tes dan lembar pengamatan.. Media kartu Kwartet tentang pemahaman karir dinilai kualitasnya oleh ahli materi 75 (Baik), ahli media 80 (Baik), dan ahli layanan 83,3 (baik). Kelayakan produk dinilai oleh siswa 75,15 (layak). Hasil uji efektivitas menghasilkan perbedaan signifikan antara sebelum dan sesudah mendapatkan layanan menggunakan media permainan kartu kwartet (t hit= 4,4> 2,262 0,05 t tabel df 9). Hasil rata-rata nilai pretest 71,9 dan rata-rata posttest 75.15. Dengan kata lain, produk media permainan kartu kwartet efektif meningkatkan pemahaman karir siswa SMK.

References

Ardan Adhi Chandra. 2017. Banyak Lulusan SMK Jadi Pengangguran, Ini Penyebabnya di https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/3508298/ banyak-lulusan-smk-jadi-pengangguran-ini-penyebabnya (di akses 3 Oktober)

Arsyad, A, dkk. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Boharudin..(2011). Bimbingan dan Konseling. Diakses melalui http://boharudin. blogspot.co.id/201105/inovasi-bimbingan-dan-konselingmenjawab.html, pada tanggal 23 Oktober 2017 pukul 14.10 WIB.

Glading, T. Samuel. 2012. Konseling Profesi yang Menyeluruh. Indeks: Jakarta.

Indriana, D. (2011). Ragam Alat Bantu Media Pengajaran. Yogyakarta: Diva Perss.

Juntika. (2011). Membangun Peradaban Bangsa Indonesia Melalui Pendidikan dan Komprehensif Bermutu. Pidato Pengukuhan Prof. Dr. H. Juntika, M.Pd sebagai Guru Besar/Profesor dalam Bidang Bimbingan dan Konseling Pada Fakultas Imu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

Lestari, I. (2012). Pengembangan Model Bimbingan Kelompok Dengan Teknik Simulasi Untuk Meningkatkan Kecerdasan Emosi Siswa. Jurnal Bimbingan Konseling, 1(2).

Prayitno. 2012. Jenis Layanan dan Kegiatan Pendukung Konseling. Universitas Negeri Malang

Pujiriyanto. 2004. Pengenalan Desain Grafis Komputer. Yogyakarta: FIP UNY.

Romlah, Tatiek. 2006. Teori dan praktek bimbingan kelompok. Malang: Universitas Negeri Malang

Setyosari, P. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Dan Pengembangan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Sudarsana, I. K. (2016). Peningkatan Mutu Pendidikan Luar Sekolah Dalam Upayapembangunan Sumber Daya Manusia. Jurnal Penjaminan Mutu, 1(1), 1-14.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Suherman, Uman. (2011). Konseling Karir sepanjang Rentang kehidupan. Bandung: Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia Pers

Sukardi. 2005. Metodologi Penelitian Pendidikan Kopetensi dan Praktiknya. Jakarta. Bumi Aksara

Sukmadinata, N.S. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.

Tim Balai Pustaka. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Wibawa, B & Mukti, F. (1991). Media Pengajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan

Winkel dan Hastuti, Sri. 2005. Bimbingan dan Konseling di institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi

Published

2022-06-20

Issue

Section

Artikel