PERILAKU OFF TASK DALAM PEMBELAJARAN

Authors

  • Muhammad Arief Maulana

DOI:

https://doi.org/10.32585/advice.v1i1.287

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada pembaca mengenai sikap dan perilaku siswa yang tidak mendukung proses pembelajaran (perilaku off task). Perilaku off task yang sering muncul dan mengganggu proses pembelajaran di kelas. Penelitian ini adalah penelitian pustaka,dengan menggunakan analisis deskripti analitik.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku off task sering terjadi dalam proses pembelajaran terutama mata pelajaran yang tidak disukai siswa.  Penggunaan metode pembelajaran yang monoton dan kurang menarik juga ikut mempengaruhi munculnya perilaku off task.   Bentuk perilaku off task yang muncul dalam pembelajaran dapat berupa sikap yang ditunjukkan oleh dalam bentuk verbal (berbicara di luar materi pelajaran, bernyanyi, berteriak) dalam bentuk non verbal (melamun, tidur, bermain, menyontek, dan lain-lain). Perilaku off task akan mempengaruhi hasil belajar siswa. Sehingga perilaku off task ini merupakan indikator minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran.  Oleh sebab itu, guru perlu memperhatikan sikap dan perilaku siswa dalam mengikuti pembelajarnnya. Penggunaan metode pembelajaran yang menarik, media pembelajaran yang inovatif, penyusunan strategi pebelajaran perlu dilakukan oleh guru agar siswa tetap menunjukkan keterlibatan intelektual-emosional dalam pembelajaran. Guru yang profesional dalam menyiapkan strategi pembelajaran dan berupaya menanamkan nilai karakter dalam diri siswa melalui pemberian nasihat, dan teguran langsung yang bersifat mendidik pada siswa yang melakukan perilaku off task.

References

Baker, Ryan Shaun. dkk. (2004). Off-task Behavior in the Cognitive Tutor Classroom: When students “Game the Sistem”. USA: Carnegie Mellon University

________________. (2007). Modeling and Understanding Students Off-Task Behavior in Intelligent Tutoring Systems. USA: University of Nottingham

Clevenger. Rebecca Pate. dkk. (2008). Improvement of Off-Task Behavior of Elementary and High School Students Through The Use of Cooperative Learning Startegies. Illinois: Saint Xavier

Corey. Gerald. (2007). Teori dan Praktek dari Konseling dan Psikoterapi. Translated by: E. Koswara. Bandung: PT. Refika Aditama

Hughes. Kristen. (2010). Educational Software for Off-Task Behavior. USA: Worcester Polytechnic Institute.

Maulana, M., Nugroho, P. (2019). MENGURANGI KENAKALAN REMAJA MENGGUNAKAN KONSELING BEHAVIORAL PADA PESERTA DIDIK DI SMA. Konseli: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(1). Retrieved from http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/konseli/article/view/4059/2941

Roberts. Maura.(2005). Off-Task Behavior in the Classroom Applying FBA and CBM.University of Oregon

Sunawan.(2007). Hand Out: Diagnosa Kesulitan Belajar. Semarang: Tidak diterbitkan

Published

2019-06-15

Issue

Section

Artikel