PENDEKATAN EKSISTENSIAL HUMANISTIK TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA

Authors

  • kamaruzzaman kamaruzzaman IKIP PGRI Pontianak
  • Yeni Rizal Program Studi Bimbingan dan Konseling, IKIP-PGRI Pontianak

DOI:

https://doi.org/10.32585/advice.v4i2.3297

Keywords:

Prokrastinasi Akademik, Eksistensial Humanistik

Abstract

Kajian ini dilakukan berlandaskan hasil penelitian yaitu tentang prokrastinasi akademik mahasiswa. Kajian ini memuat bagaimana temuan tentang prokrastinasi akademik mahasiswa khususnya mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling IKIP PGRI Pontianak. Permasalahan prokrastinasi akan menjadi hambatan bagi mahasiswa untuk suskses dalam menempuh studi tepat waktu. Prokrastinasi merupakan sikap kesengajaan yang dilakukan secara berulang-ulang untuk melakukan penundaan dalam menyelesaikan suatu tugas perkuliahan yang diberikan termasuk aktivitas yang menunjang perkuliahan. Penelitian yang telah dilaksanakan menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan metode survey dan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa program studi bimbingan dan konseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permasalahan prokrastinasi akademik mahasiswa bimbingan dan konseling masuk dalam kategori baik. Artinya mahasiswa sudah mampu menyelesaikan tugas perkuliahan dengan baik dengan tidak menunda-nundanya. Melalui hasil penelitian ini dapat dijadikan rekomendasi untuk dapat dipertahankan dan dicegah agar tidak mengalami masalah prokrastinasi akademik. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan adalah eksistensial humanistic dalam mencegah prokrastinasi akademik mahasiswa.  

References

Abdul Saman (2017) Analisis Prokrastinasi Akademik Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan.

Balkis, M. (2013). Academic procrastination, academic life satisfaction and academic achievement: The mediation role of rational beliefs about studying. Journal of Cognitive and Behavioral Psychotherapies, 13 (1), 57–74.

Balkis, M., & Duru, E. (2017). Gender differences in the relationship between academic procrastination, satifaction with academic life and academic performance. Electronic Journal of Research in Educational Psychology, 15(1), 105–125. https://doi.org/10.14204/ejrep.41.16042

Binder,K. (2000) bindetheeffectsofanacademicprocrastinationtreatment.pdf.

Fibrianti, I.D. (2009). Hubungan Antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan Prokrastinasi Akademik dalam Menyelesaikan Skripsi pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro

Fritzsche, B. A., Young, B. R., & Hickson, K. C. (2003). Individual differences in academic procrastination tendency and writing success. Personality and Individual Differences, 35(7), 1549–1557. https://doi.org/10.1016/S0191-8869(02)00369-0

Hariyati, N., & Tarma, T. (2017). Determinant Factors of Student Procrastination Behavior of Technical and Vocational Teacher Education. 66(Yicemap), 305– 308. https://doi.org/10.2991/yicemap-17.2017.53

Gerald Corey (2013) Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi (edisi ketujuh). Bandung : PT Refika Aditama

Knaus, W. (2002). the Procrastination workbook. New Harbinger Publications, 172. http://medcontent.metapress.com/index/A65RM03P4874243N.pdf

Ramadhan, R. P., & Winata, H. (2016). Prokrastinasi Akademik Menurunkan

Prestasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 154. https://doi.org/10.17509/jpm.v1i1.3260

Rosário, P., Costa, M., Núñez, J. C., González-Pienda, J., Solano, P., & Valle, A. (2009). Academic procrastination: Associations with personal, school, and family variables. Spanish Journal of Psychology, 12(1), 118–127. https://doi.org/10.1017/S1138741600001530

Saman, A. (2017). Analisis Prokrastinasi Akademik Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan). Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Konseling: Jurnal Kajian Psikologi Pendidikan Dan Bimbingan Konseling, 3(2), 55. https://doi.org/10.26858/jpkk.v0i0.3070

Published

2022-12-30

Issue

Section

Artikel