LAYANAN INFORMASI DENGAN MEDIA PUZZLE UNTUK MENGURANGI PERILAKU BULLYING SISWA
DOI:
https://doi.org/10.32585/advice.v1i2.584Abstract
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh layanan informasi dengan media puzzle untuk mengurangi perilaku bullying pada siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Nguter Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui skala psikologi untuk mengetahui data tentang tingkat perilaku bullying siswa. Hasil analisis data diperoleh hasil uji t-hit = 30,239, selanjutnya dikonsultasikan dengan t-tab dengan derajat kebebasan = 32 dengan taraf signifikansi 5% diperoleh t-tab 1,694. Jadi hasil perhitungan t-hit lebih besar dari t-tab dengan taraf signifikansi 5% (30,239>1,694) sehingga hipotesis berbunyi Ada Pengaruh Layanan Informasi dengan Media Puzzle Perilaku Bullying pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1Nguter Tahun Pelajaran 2019/2020 diterima kebenarannya. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah : Ada Pengaruh Layanan Informasi dengan Media Puzzle Perilaku Bullying pada siswa Sekolah Menengah Atas Negeri 1Nguter Tahun Pelajaran 2019/2020.Downloads
References
Astuti, P. A. 2008. Meredam bullying : 3 cara efektif mengenal K.P.A. Jakarta : PT. Grasindo
Arikunto. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Danner, M.J.E & Carmody, D. C. 2001. Missing Gender In Cases of Infamous School Vidence. Justice
Darmawan. 2017. Fenomena bullyingdi Lingkungan Sekolah. Universitas Tadulako. Jurnal
Kependidikan. Volume 1.hlm 253-262, (https://jurnal.ugm.ac.id diakses pada Tanggal 24 April
Depdiknas. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Ismail. 2011. Penelitian Pendidikan.Sukoharjo:Univet Bantara Press.
Ismail. 2010. Pedoman Menulis Skripsi. Sukoharjo: Univet Bntara Press
Kamus Besar Bahasa Indonesi, Tim Penyusun. 2005. Jakarta: Balai Pustaka
Lee, Chen, P., Kaur,J. 2007. Violence Related Behaviors Among. Jurnal pubmed, 17
Lutfi Arya, 2018. Melawan Bullying. Sepitar
Margono.2007. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Musfiroh. 2008. Cerdas melalui bermain. Jakarta. PT. Gramedia
Nursalim, Mochamad dan Suradi.2002.Layanan Bimbingan dan Konseling:Unesa University.
Prayitno.2004. Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok.Padang:Universitas Negeri Padang.
Priyatna. 2010. Dalam Dunia Pendidikan Diperlukan Kurikulum Anti Kekerasan. Jurnal Psikologi.
(2) 129-140,(http://ojs.fkip.ummetro.ac.id, diakses tanggal 16 April 2019)
Seem, D. 2004. PerilakuBullying pada Mahasiswa Baru. Jurnal Psikologi,39 (2), 233-243.
Suharsimi Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta
Sugiyono. 2016. Statistika Untuk Peneitian. Alfabeta, CV.
Suharman. 2008. Panduan Penggunaan Alat Peraga. Yogyakarta: UD. Peraga Pembina
Suciaty. 2010. Penggunaan Media Puzzle Untuk Meningkatkan Hasil Belajar. Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Unesa 3(1), 1-11, (https://journal.unnesa.ac.id, diakses pada tanggal 23 April 2019)
Sumadinata, N. S. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. PT Remaja Rosdaharya
Tulus Winarsunu, 2002. Statistik Psikologi Pendidikan. UUM Press
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Advice: Jurnal Bimbingan dan Konseling. agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.