PROSEDUR KONSELING RATIONAL EMOTIVE BEHAVIOR DALAM PENANGANAN PELAKU LGBT

Authors

  • Dody Riswanto Universitas Mathla’ul Anwar Banten
  • Aswar Aswar STKIP Muhammaduyah Barru

DOI:

https://doi.org/10.32585/advice.v2i1.682

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mencari-temukan penyebab penyimpangan seksual yang terjadi pada kaum homoseksual atau LGBT dan prosedur konseling REBT dalam menangani masalah tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, studi dokumentasi dan informasi audio visual serta analisis deskriptif dilakukan dengan menarik kesimpulan dari makna-makna deskriptif yang bersumber dari data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku LGBT disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya adalah (1) faktor habit atau kebiasaan, (2) pengalaman masa kecil, (3) pengaruh lingkungan, (4) pengaruh teman sebaya, (5) kekerasan fisik, (6) hormon dalam tubuh, dan (7) gaya hidup. Sementara prosedur konseling Rational Emotive Behavior digunakan sebagai treatment penyimpangan seksual kaum LGBT, yaitu: (1) menunjukkan sistem keyakinan irrational belief pada klien, memotivasi klien untuk berubah, (2) membantu klien untuk memodifikasi pikiran dan perasaan mereka menjadi lebih rasional dan masuk akal, (3) mengurangi tingkat frekuensi pemikiran klien yang tidak masuk akal, (4) mengembangkan filosofi hidup klien, (5) menunjukkan konsekuensi negatif apabila klien tetap memelihara keyakinan irasionalnya, (6) komitmen dan rencana dari klien agar mau berubah, (7) intervensi konselor untuk melakukan intervensi spiritual.

References

Andina, E. (2016). Faktor Psikososial Dalam Interaksi Masyarakat Dengan Gerakan LGBT di Indonesia: Psychosocial Factors Interacting With LGBT Movement in Indonesia. Jurnal Aspirasi, Vol. 7(2), 173-185.

Arus Pelangi. (2014). Laporan Penelitian kekerasan pada LGBT. Jakarta: Arus Pelangi

Aswar, A., Mappiare-AT, A., & Ramli, M. (2016). Identifikasi Teknik-teknik Pengubahan Tingkah Laku dalam Penerapan Pemikiran Ibnu Qoyyim Al-jauziyyah untuk Pengentasan Korban Seks Bebas dan Homoseks (Kajian Analisis Hermeneutika Bersusun). Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan, 1(2), 196-202.

Corey, G. (2009). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Belmont, CA: Brooks/Cole.

Corey, G. (2013). Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Terjemahan Koswara.

Bandung: PT Refika Aditama.

Creswell, John W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed

Methods Approaches-Fourth Edition. Los Angeles: Sage Publications, Inc.

Dacholfany, I. (2016). Dampak LGBT dan Antisipasinya di Masyarakat. Jurnal Nizham, 5(1), 107-118.

Dewi, GA. Indrawati, ES. (2017). Pengalaman Menjadi Gay (Studi Fenomenologi pada Pria Homoseksual Menuju Coming Out). Jurnal Empati, Vol. 7(3), 116-126.

Ghozali, AM. (2017). Fenomena LGBT Dalam Perspektif HAM dan Doktrin Agama (Solusi dan Pencegahan). Jurnal Refleksi, Vol. 16(1), 29-66.

Harahap, RD. (2016). LGBT di Indonesia: Perspektif Hukum Islam, HAM, Psikologi dan Pendekatan Maslahah. Jurnal Al-Ahkam, Vol. 26(2), 223-248.

Johnson, RB. Christensen, L. (2014). Educational Research: Quantitative, Qualitative, and Mixed Approaches-Fifth Edition. Los Angeles: Sage Publications, Inc.

Musti’ah. (2016). Lesbian Gay Bisexual and Transgender (LGBT): Pandangan Islam, Faktor Penyebab, dan Solusinya. SOSIAL HORISON: Jurnal Pendidikan Sosial, Vol. 3(2). 258-273.

Neuman, WL. (2014). Social Research Methods: Qualitative and Quantitative

Approaches-Seventh Edition. London: Pearson Education Limited.

Pratama, MR. Fahmi, R. Fatmawati. (2018). Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender: Tinjauan Teori Psikoseksual, Psikologi Islam dan Biopsikologi. Psikis: Jurnal Psikologi Islami, Vol. 4(1), 27-34.

Rakhmahappin, Y. Prabowo, A. (2014). Kecemasan Sosial Kaum Homoseksual Gay dan Lesbian. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, Vol. 2(2), 199-213.

Riswanto, D. (2017). Karakteristik Pribadi Ideal Calon Konselor Berdasarkan Teks Huma Betang Suku Dayak (Kajian Hermeneutika Gadamerian). Tesis: Universitas Negeri Malang.

Riswanto, D. Mappiare-AT, A. Irtadji, M. (2017). Kompetensi Multikultural Konselor Pada Kebudayaan Suku Dayak Kalimantan Tengah. JOMSIGN: Journal of Multicultural Studies in Guidance and Counseling, 1(2). 215-226.

Suherry. Mandala, E. Mustika, D. Bastiar, R. Novalino, D. (2016). Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) Dalam Perspektif Masyarakat dan Agama. Jurnal Aristo, Vol. 4(2), 89-99.

Tracy, Sarah. (2013). Qualitative Research Methods: Collecting Evidence, Crafting Analysis, Communicating Impact. Chichester: Wiley-Blackwell A John Wiley & Sons, Ltd, Publications.

Yansyah, R. Rahayu. (2018). Globalisasi Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT): Perspektif HAM dan Agama Dalam Lingkup Hukum di Indonesia. Jurnal Law Reform, Vol 14(1), 132-146.

Published

2020-06-15

Issue

Section

Artikel