Peranan Kepemimpinan Ninik Mamak dalam Pelestarian Budaya Minangkabau di Nagari Kayu Tanam

Authors

  • Muhammad Afdhal Arrazak Universitas Negeri Padang
  • Syamsir Syamsir Universitas Negeri Padang
  • Annisa Wahyu Utama Universitas Negeri Padang
  • Fauza Fauza Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.32585/cessj.v4i2.2629

Abstract

Budaya Minangkabau sebagai suatu indentitas dari etnis masyarakat Sumatera Barat haruslah dilestarikan dan dijaga keutuhannya. Pelestarian budaya Minangkabau sudah menjadi tanggungjawab dan peran bagi seluruh elemen masyarakat terutama para pemangku adat seperti ninik mamak dalam menjaga agar budaya tersebut tidak hilang ataupun pudar oleh perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peranan kepemimpinan ninik mamak dalam pelestarian budaya Minangkabau di Nagari Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Faktor yang menyebabkan pudarnya budaya Minangkabau, kendala yang dihadapi dalam pelestraian budaya serta solusi dalam mengatasi pudarnya budaya Minangkabau. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif analisis dengan pengumpulan data berupa wawancara kepada informan serta melalui observasi atau pengamatan peneliti. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peranan ninik mamak sebagai tokoh adat di Minangkabau memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kelestarian dan keaslian budaya Minangkabau. Ninik mamak berperan dalam memberikan perhatian dan nesehat terhadap pelaksanaan budaya agar kebudayaan itu tetap ada dan terjaga sebagaimana mestinya.

 

Key wordsPeranan, Ninik Mamak, Pelestarian, Budaya Minangkabau

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badu, Syamsu Q & Novianty Djafri. (2017). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Gorontalo: Ideas Published.

Bungin, Burhan. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif, Pemahaman Filosofis dan Metodologis Ke Arah Penguasaan Model Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Chaniago, Aspizain. (2017). Pemimpin dan Kepemimpinan Teori dan Studi Kasus. Jakarta: Lentera Ilmu Cendekia

George R. Terry. (1990). Prinsip-Prinsip Kepemimpinan, terjemahan. Jakarta: Intermasa Press.

Hakimi, Idrus. (1991). Rangkaian Mustika Adat Basandi Syarak di Minangkabau. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Herimanto dan Winarno. (2012). Ilmu Sosial&Budaya Dasar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Jacobus, R. (2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia

Moloeng, Lexy J. (2007). Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Muhammad, Arni. (2001). Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Nawawi, Hadari. (1988). Administrasi Pendidikan. Jakarta: Haji Masagung.

Penghulu, Dt. Rajo. (1991). Bahasa Orang Cerdik Pandai Minangkabau. Padang: Angkasa Raya.

Peraturan Daerah Kabupaten Kampar No 12 Tahun 2019 Tentang Hak Tanah Ulayat.

Rahmad, Donal Yulveri. (2021). Kecamatan 2x11 Kayu Tanam Dalam Angka 2021. Padang Pariaman: CV Adyta

Rianto, Adi. (2004). Metodologi Penelitian Sosial dan Hukum. Jakarta: Granit.

Setiawan, Iwan dkk. (2018). Buku Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas IX SMP/MTs Edisi Revisi. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Soekanto, Soerjono. (2003). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Press.

Syawaludin, Mohammad. (2017). Teori Sosial Budaya Dan Methodenstreit. Palembang: NoerFikri.

Tysara, Laudia. (2021). “Tantangan Adalah Hal Yang Perlu Diselesaikan Begini Cara Menyelesaikannya”.https://hot.liputan6.com/read/4835778/tantangan-adalah-hal- yang-perlu-diselesaikan-begini-cara-menghadapinya, diakses 10 Mei 2022.

Widjaya. A.W. (1986). Komunikasi dan Hubungan Masyarakat. Jakarta: Bina Aksara.

Downloads

Published

2023-01-20

Issue

Section

Artikel