Peran Masyarakat dalam Mengatasi Rasa Nasionalisme sebagai dasar dari Moderasi Beragama demi menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.32585/cessj.v7i1.3235Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan Peran Masyarakat dalam Mengatasi Rasa Nasionalisme sebagai dasar dari Moderasi Beragama demi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi pustaka. Teknik pengumpulan data melalui studi komparasi melalui buku, jurnal, dan artikel-artikel yang ada di internet. Subjek penelitian ini adalah masyarakat Indonesia yang berperan dalam mengatasi rasa nasionalisme di Indonesia. Analisis data penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap yaitu: pengenalan masalah, kasus dari masalah, dan upaya penanggulangan masalah. Hal ini terlihat dari: Dengan zaman yang berkembang dan sedang mengalami tahapan disintegrasi nasional menimbulkan kekhawatiran sejumlah masyarakat akan isu konflik-konflik yang ada. Salah satu penyebab utama konflik adalah beragamnya paham agama, multikultural, dan multietnis yang ada di Indonesia. Disintegrasi nasional juga salah satu ancaman yang sangat berbahaya dan dapat memecah belah sebuah bangsa karena merupakan salah satu aspek yang mengurangi rasa cinta tanah air kita sebagai dasar dari persatuan NKRI. Rasa Nasionalisme merupakan sikap yang paling utama dalam menanggulangi permasalahan moderasi beragama serta kerukunan yang ada di Indonesia.
Downloads
References
Akhmadi, Agus. 2019. “Moderasi Beragama Dalam Keragaman Indonesia Religious Moderation in Indonesia ’ S Diversity.” Jurnal Diklat Keagamaan 13(2):45–55.
Alfadhil, Dzakiy Muhammad, Agung Anugrah, and Muhammad Hafiz Alfidhin Hasbar. 2021. “Budaya Westernisasi Terhadap Masyarakat.” Jurnal Sosial-Politika 2(2):99–108. doi: 10.54144/jsp.v2i2.37.
Darmalaksana, Wahyudin. 2020. “Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka Dan Studi Lapangan.” Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung 1–6.
Dr. Umar Sidiq, M.Ag Dr. Moh. Miftachul Choiri, MA. 2019. Metode Penelitian Kualitatif Di Bidang Pendidikan. Vol. 53.
Gunawan, Imam. 2022. Metode Penelitian Kualitatif: Teori Dan Praktik. Bumi Aksara.
Hadi, Syamsul. 2007. Disintegrasi Pasca Orde Baru. Yayasan Obor Indonesia.
Harianto. 2022. “Perlawanan DI / TII Terhadap Negara.” Jurnal Program Studi Pendidikan Sejarah 10(1). doi: http://dx.doi.org/10.24127/hj.v10i1.2453.
Hereyah, Yoyoh. 2018. “Makna Nasionalisme Dalam Iklan ” Karya Indonesia Adalah Kita ” Oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia.” Jurnal Semiotika 12(2). doi: http://dx.doi.org/10.30813/s:jk.v12i2.1720.g1448.
Moesa, Ali Machsan. 2007. Nasionalisme Kiai;Konstruksi Sosial Berbasis Agama. Lkis Pelangi Aksara.
Pelly, Usman. 1999. “Akar Kerusuhan Etnis Di Indonesia: Suatu Kajian Awal Konflik Dan Disintegrasi Nasional Di Era Reformasi.” Tropologi Indonesia 5. doi: 10.7454/ai.v0i58.3363.
Ricklefs, Merle Calvin. 2008. Sejarah Indonesia Modern 1200-2008. Jakarta: PT. Ikrar Mandiriabadi.
Rostini, Toti. 2018. “Konsep Globalisasi Dan Sikap Cinta Tanah Air Melalui Metode Diskusi Pada Mata Pelajaran.” 5(September):157–70.
Safa Amalia. 2020. “Menampilkan Sikap Cinta Tanah Air Pada Era 4.0.” Jurnal Edukatif 4(01)(1):68–75.
Sahputri, Hendri. 2020. “Upaya Peningkatan Kemampuan Belajar Siswa Kelas IV Dalam Pendidikan Berkarakter Dengan Pendekatan Metode Studi Pustaka.” Serambi Konstruktivis 2(4):1–9.
Santoso, Agus Budi, and Rizal Dawwas. 2021. “Eksaminasi : Jurnal Hukum Upaya Penanggulangan Disintegrasi Nasional Dalam Menjaga Persatuan Indonesia.” 1(1):20–26.
Suharni. 2015. “WESTERNISASI SEBAGAI PROBLEMA PENDIDIKAN ERA MODERN.” Jurnal Al-Ijtimaiyyah 1:1—16.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 CIVICS EDUCATION AND SOCIAL SCIENCE JOURNAL (CESSJ)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Civics Education and Social Science Journal (CESSJ) agree to the following terms:
- The journal allow the authors to hold the copyright without restrictions and allow the authors to retain publishing rights without restrictions.
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.