Pengaruh Komunikasi dan Interaksi antar Budaya terhadap Kesadaran Toleransi Siswa di SMA Negeri 5 Yogyakarta

Authors

  • Rifqi Haryanto Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
  • Heri Kurnia Universitas Cokroaminoto Yogyakarta
  • Paryanto

DOI:

https://doi.org/10.32585/cessj.v6i2.5291

Abstract

Kesadaran toleransi menjadi salah satu pilar utama dalam mewujudkan asas Bhineka Tunggal Ika. Upaya yang dilakukan dengan melakukan komunikasi dan interaksi antar budaya untuk menciptakan akulturasi budaya tanpa menghilangkan esensi budaya lama. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh komunikasi dan interaksi antar budaya (X) terhadap kesadaran toleransi siswa (Y). Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2024 di SMA Negeri 5 Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 172 siswa, teknik pengambilan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik penyebaran kuesioner. Spesifikasi persyaratan analisis menggunakan uji normalitas, dan linieritas. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis data diketahui nilai Sig. Pengaruh X terhadap Y sebesar 0,000 > 0,05 dapat diartikan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan variabel X terhadap Y. Selain itu, berdasarkan analisis koefisien determinasi (R Square) menunjukkan persentase pengaruh variabel X terhadap Y sebesar 67,9% sedangkan sisaya 32, 1% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi komunikasi dan interaksi antar budaya yang dilakukan oleh siswa maka akan membawa pengaruh positif pada tingginya kesadaran toleransi dalam diri siswa di SMA Negeri 5 Yogyakarta.

Referensi
Adhiprima, R. S. P. (2022). Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Devi, D. A. (2009). Toleransi Beragama. CV Pamularsih.

Dianto, C. (2019). Hambatan Komunikasi Antar Budaya: (Menarik Diri, Prasangka Sosial dan Etnosentrisme). Hikmah, 13(2), 185–204.

Haryanto, R., & Kurnia, H. (2023). HOS Tjokroaminoto’s Islamic Education Concept And its Relevance to Character Education. Jurnal Penelitian Keislaman, 19(1), 59–76.

Ihsan, D. (2021). Kumpulan Kasus Intoleransi di Sekolah. Kompas.Com. https://www.kompas.com/edu/read/2021/01/26/184625771/kumpulan-kasus-intoleransi-di-sekolah Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 31 Ayat 1 dan 2 tentang Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia.

Kemendikbud. (2022). Kurikulum Merdeka. Direktorat Sekolah Dasar Kemendikbud. https://ditpsd.kemdikbud.go.id/hal/kurikulum-merdeka#

Maharani, A. I., Istiharoh, I., & Putri, P. A. (2023). Program P5 sebagai Implementasi Kurikulum Merdeka: Faktor Penghambat dan Upayanya. Atmosfer: Jurnal Pendidikan, Bahasa, Sastra, Seni, Budaya, dan Sosial Humaniora, 1(2), 176–187.

Majumdar, S. (2020). Government Restrictions on Religion Around the World Reached New Record in 2018. pewresearch.org. h

Mudana, I. G. A. M. G. (2019). Membangun karakter dalam perspektif filsafat pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Jurnal Filsafat Indonesia, 2(2), 75–81.

Musbikin, I. (2021). Pendidikan Karakter Toleransi. CV Nusamedia.

Purwadarminta, W. J. S. (1987). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

Ramadhan, M. (2021). Metode Penelitian. CV. Cipta Media Nusantara.

Rasmani, dkk. (2023). Manajemen Pembelajaran Proyek pada Implementasi Kurikulum Merdeka di Lembaga PAUD. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(3), 3159–3168.

Sadikin, R. A., & Bhayangkara, C. S. (2019). Salib Dipotong hingga Tolak Sedekah Laut, 4 Kasus Intoleransi di Yogyakarta. Suara. Com.

Septiana, A. T., Azmi, A., Kharimah, M. N., & Syamsuri, N. N. (2020). Urgensi Nilai dan Moral Sebagai Subteori dalam Pembelajaran Pkn di Sekolah Dasar. Education and Learning of Elementary School, 1(01), 37–43.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Wahidah Suryani. (2013). Komunikasi Antarbudaya yang Efektif”. Jurnal Dakwah Tabligh, 14(1) Juni 2013, 91-100.

Whardani, R. A. S. (2019). Studi Tentang Kesadaran Melakukan Pelaporan Kerja terhadap Kecelakaan K3. Universitas Indonesia Library, 8–10.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-12

Issue

Section

Artikel