PENGUATAN NILAI KARAKTER GENERASI MUDA MENJADI MODAL WUJUDKAN KEUTUHAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

Authors

  • Nani Mediatati Mediatati

DOI:

https://doi.org/10.32585/cessj.v1i2.757

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan membangun karakter generasi
muda yang beretika pancasila dalam kebhinnekaan. Jenis penelitian ini adalah
penelitian kepustakaan (library Research). Metode pengumpulan data dilakukan
dengan mengkaji buku-buku, hasil penelitian, makalah, skripsi, thesis, desertasi,
artikel yang berkaiatn dengan materi yang diteliti. Teknik analisis data dilakukan
secara kualitatif yaitu mengkroscekkan data-data terseleksi dari berbagai sumber
baik yang on line maupun tidak. Selanjutnya dilakukan display data, dan
penarikan kesimpulan. Hasil penelitian berdasarkan pengkajian berbagai sumber
ditemukan bahwa ada 18 karakter yang wajib dimiliki generasi muda
(Kemendikbud ) yaitu; Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja keras, Kreatif,
Mandiri, Demokratis, Rasa Ingin Tahu, Semangat Kebangsaan, Cinta Tanah Air,
Menghargai Prestasi, Bersahabat/Komunikatif, Cinta Damai, Gemar Membaca,
Peduli Lingkungan, Peduli Sosial, Tanggung Jawab. Dari 18 nilai tersebut
menurut Perpres Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
disebutkan, Penguatan Pendidikan Karakter yang selanjutnya disingkat PPK
adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk
memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah
pikir, dan olah raga. Menurut Penpres tersebut ada 5 nilai karakter yang sangat
perlu dilakukan PPK dilaksanakan dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila
dalam pendidikan karakter terutama meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleran,
disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat
kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar
membaca, peduli. Kelima nilai tersebut dilakukan penguatan melalui 3 lingkungan
pendidikan yaitu keluarga, sekolah, dan masyarakat dengan strategi : pembiasaan,
keteladanan, penghargaan dan hukuman yang bersifat edukatif. Kelima nilai
karakter dilakukan penguatan karena banyak fenomena yang dilakukan generasi
muda baik berupa sikap, perilaku dan perbuatan yang menyimpang dari lima nilai
karakter tersebut. Jika tidak dilakukan penguatan dapat mengancam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Kesimpulannya bahwa nilai karakter generasi muda
sangat perlu dilakukan penguatan melalui pendidikan keluarga, sekolah dan
masyarakat dengan menggunakan strategi pembiasaan, keteladanan, penghargaan
dan hukuman yang bersifat edukatif

Published

2020-07-15

Issue

Section

Artikel