PENINGKATAN PEMAHAMAN SEJARAH MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INTERAKSI SOSIAL TERPADU DENGAN MODIFIKASI TINGKAH LAKU (ISOMOKAKU) BAGI SISWA SMA NEGERI 1 KARTASURA KABUPATEN SUKOHARJO

Authors

  • Yuliani Sri Widaningsih

DOI:

https://doi.org/10.32585/cessj.v1i2.759

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pemahaman sejarah
melalui penerapan model pembelajaran interaksi sosial terpadu dengan modifikasi
tingkah laku bagi siswa SMA Negeri 1 Kartasura Kabupaten Sukoharjo. Penelitian ini
termasuk penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan eksperimen. Subjek penelitian ini adalah siswa dan Guru Mata pelajaran sejarah di SMA Negeri 1 Kartasura, dan objeknya adalah Pemahaman sejarah serta model pembelajaran interaksi sosial terpadu dengan modifikasi tingkah laku. Metode pengumpulan datanya: observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya: menggunakan teknik statistik untuk mengetahui nilai rata-rata pemahaman sejarah sebelum dan sesudah dilakukan tindakan. Selain itu juga digunakan teknik non statistik untuk mengetahui peningkatan aktifitas siswa sebelum dan sesudah diterapkan model pembelajaran interaksi sosial terpadu dengan modifikasi tingkah laku.
Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan kenyataan yang ada kondisi
awal nilai rata-rata pemahaman sejarah siswa kelas X SMA negeri 1 Kartasura sebesar
6,7 , dari 30 siswa yang memenuhi Kriteria ketuntatasan minimal hanya 12 siswa, dan
setelah dilakukan tindakan pada siklus pertama terjadi perubahan yang signifikan yaitu nilai rata-rata pemahaman sejarah menjadi 7,8 , dan siswa yang memenuhi KKM ada sebanyak 28 siswa. Kondisi awal aktifitas siswa sebelum diterapkan model pembelajaran interaksi sosial terpadu dengan modifikasi tingkah laku dapat di deskripsikan sebagai berikut: siswa pasif , siswa tidak fokus dan cepat bosan, siswa tidak termotivasi untuk bertanya, siswa sulit memahami bahan ajar yang disampaikan guru, daya serap siswa rendah, dan setelah diterapkan model pembelajaran interaksi sosial terpadu dengan modifikasi tingkah laku, maka terjadi perubahan aktifitas siswa yang cukup signifikan yaitu: siswa aktif dalam mengikuti pelajaran dengan memberikan respon selama pembelajaran berlangsung dalam bentuk bertanya maupun menanggapi bahan ajar yang disampaikan guru, siswa lebih mudah memahami bahan ajar yang disampaikan guru, dan daya serap siswa tinggi.
Kesimpulannya: Penerapan model pembelajaran pembelajaran interaksi sosial terpadu dengan modifikasi tingkah laku dapat meningkatkan pemahaman sejarah siswa SMANegeri 1 Kartasura Kabupaten Sukoharjo.

Published

2020-07-15

Issue

Section

Artikel