PENANAMAN CIVIC DISPOSITION DALAM MEMBENTUK GENERASI CERDAS BERKARAKTER

Authors

  • Ika Murtiningsih Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • Toni Harsan Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • Siti Fatimah Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • Anggun Cinta Zahva Y.R Universitas Veteran Bangun Nusantara
  • Anastasya Putri Wijaya Universitas Veteran Bangun Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.32585/educate.v2i1.2521

Abstract

Abstrak

Penyuluhan penanaman civic disposition bertujuan untuk menanamkan civic disposition kepada pemuda-pemudi agar dapat menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang setia kepada bangsa dan negara Indonesia dengan merefleksikan dirinya dalam kebiasaan berikir kritis dan bertindak sesuai dengan amanat Pancasila dan UUD 1945. Kegiatan pengabdian dilakukan di Dukuh Prayan, Planggu, Trucuk, Klaten. Adapun target kegiatan pengabdian yaitu: 1. Meningkatkan pengetahuan tentang civic disposition; 2. Terbentuknya kesadaran tentang pentingnya peran aktif pemuda-pemudi sebagai generasi yang berkarakter; 3. Dapat mengidentifikasi masalah karakter yang dilakukan oleh pemuda-pemudi agar solusi yang ditawarkan sesuai dengan karakter masalah yang dihadapi. Metode yang digunakan dalam Pengabdian Kepada masyarakat adalah metode ceramah dan diskusi. Penyuluhan dilakukan selama 2 jam dan diikuti oleh pemuda-pemudi sebanyak 20 orang. Bentuk evaluasi yang digunakan adalah pre test dan post test. Hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa hasil pre test pengetahuan dan sikap atau watak  pemuda-pemudi mengenai civic disposition sangat minim yaitu 30%. Sedangkan hasil setelah dilakukan post test, maka pengetahuan dan keterampilan serta sikap perilaku sadar dan peduli pemuda meningkat menjadi 90%. Keberhasilan ini dapat diukur dengan banyaknya pemuda yang berperan aktif dalam penyuluhan dan kegiatan-kegiatan karang taruna, serta juga bisa dilihat dari kepuasan pemuda setelah mengikuti kegiatan.

 

Kata Kunci: Penanaman, Civic Disposition, Karakter

References

Branson, M. S. (1998). The Role of Civic Education. Calabasas: CCE.

Branson, M. S. (1999). Belajar “Civic Education” dari Amerika (Terjemahan Syarifudin dkk). Yogyakarta: LKIS.

Erlina, Terra. (2019). Membangun Karakter Keindonesiaan Pancasila Melalui Pendidikan Kewarganegaraan di Era Global. Jurnal FACTUM, 8(2): 153-162).

Harmawati, Y., Abdulkarim, A., & Rahmat. (2017). Nilai Budaya Tradisi Dieng Culture Festival Sebagai Kearifan Lokal untuk Membangun Karakter Bangsa. Journal of Urban Society’s Arts, 3(2), 82–95. https://doi.org/10.24821/jousa.v3i2.1477.

Maksudin. (2013). Pendidikan Karakter Non-Dikotomik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Megawangi, Ratna. (2004). Pendidikan Karakter : Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Jakarta: Indonesia Heritage Foundation.

Pemerintah Republik Indonesia. (2010). Desain Induk Pengembangan Karakter Bangsa Tahun 2010-2025. Jakarta: Kemendiknas.

Pertiwi, P.I dan Dewi, D.A. (2021). Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun Karakter Warga Negara Indonesia. Jurnal Penelitian Ilmu Sosial, 1(12): 1–6.

Quigley, C.N., Buchanan, Jr. J. H., Bahmueller, C.F. (1991). Civitas: A Frame Work for Civic Education. Calabasas: Center for Civic Education.

Rahmatiani, L dan Indriyani, D. (2020). Civic Disposition : Modal dalam Era New Normal. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Universitas Pamulang, 1(1): 144-152.

Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2009 Tentang Kepemudaan

Wahab, A. A., & Sapriya. (2011). Teori dan Landasan Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: Alfabeta.

Winataputra, U. S. dan Budimansyah, D. (2012). Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Perspektif Internasional: Konteks, Teori dan Profil Pembelajaran. Bandung: Widja Aksara Press.

Downloads

Published

2022-06-30

How to Cite

Murtiningsih, I., Harsan, T., Fatimah, S., Zahva Y.R, A. C., & Wijaya, A. P. (2022). PENANAMAN CIVIC DISPOSITION DALAM MEMBENTUK GENERASI CERDAS BERKARAKTER. Educate: Journal of Community Service in Education, 2(1), 24–30. https://doi.org/10.32585/educate.v2i1.2521

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)