GAMBARAN PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT DIARE DI DINAS KESEHATAN KABUPATEN LANGKAT

Authors

  • Wan Rizky Chairunnisa UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
  • Dinda Asa Ayukhaliza UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
  • Luthfiah Mawar UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

DOI:

https://doi.org/10.32585/jmiak.v4i1.1285

Keywords:

Program Pencegahan dan Pengendalian, Diare, Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat

Abstract

Penyakit diare masih menjadi perhatian pemerintah, salah satu upaya pemerintah dalam mengatasi permasalahan kejadian diare adalah dengan pengadaan program pencegahan dan pengendalian penyakit diare. Dinkes Kabupaten Langkat menunjukkan jumlah kasus diare mengalami kenaikan pada tahun 2016 sebanyak 12.821, dan pada tahun 2017 meningkat sebesar 17.897. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran program pencegahan dan pengendalian penyakit diare di Dinkes Kabupaten Langkat. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Subjek penelitian diambil berdasarkan purposive sampling berjumlah 1 orang yaitu Staff P2PM bidang/program diare Dinkes Kabupaten Langkat. Hasil penelitian menjunjukkan bahwa Dinkes Kabupaten Langkat terdapat satu petugas pelaksana program diare yang juga bertugas sebagai pemegang program HIV/AIDS, belum ada pelatihan yang dilakukan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan petugas dalam melaksanakan program diare dikarenakan belum adanya dana yang dialokasikan untuk kegiatan ini, penyediaan logistik seperti obat-obatan telah tersedia, upaya penjaringan kasus dilakukan dengan melakukan home visit, promosi kesehatan terkait diare tidak dilakukan secara rutin, beberapa puskesmas yang letaknya jauh menyebabkan laporan yang tidak lengkap dan tidak tepat waktu serta kader kesehatan kurang aktif dalam menjalankan tugasnya. Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan kepada Dinkes Kabupaten Langkat agar melaksanakan promosi kesehatan terkait diare secara rutin minimal 3 bulan sekali dan menindak tegas dengan memberikan sanki kepada puskesmas yang datanya tidak lengkap dan tidak tepat waktu sehingga ke depannya dapat diperbaiki kelengkapan dan ketepatan datanya.

Author Biographies

Wan Rizky Chairunnisa, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT, DEPARTEMEN EPIDEMIOLOGI

Dinda Asa Ayukhaliza, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

DEPARTEMEN EPIDEMIOLOGI, ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Luthfiah Mawar, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

DEPARTEMEN EPIDEMIOLOGI, ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

References

Kemenkes RI. 2011. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan Kemekes RI. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Depkes RI. 2000. Buku Pedoman Pelaksanaan Program P2 Diare. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dinkes Kabupaten Langkat. 2014. Data Pelaporan Bulanan Kejadian Diare pada Anak. Kabupaten Langkat: Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat.

Dinkes Kabupaten Langkat. 2017. Data Pelaporan Bulanan Kejadian Diare pada Anak Kelompok Umur <1 Tahun sampai dengan >5 Tahun.. Kabupaten Langkat: Dinas Kesehatan Kabupaten Langkat.

Kemenkes RI. 2011. Buku Pedoman Pengendalian Penyakit Diare. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.

Kemenkes RI. 2011. Situasi Diare di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Kemenkes RI. 2012. Situasi Diare di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Riskesdas. 2007. Laporan Nasional RISKESDAS 2007. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

WHO. 2013. Diarrhoea. World Health Organization. Retrieved from www.who.int/topics/diarrhoea/en/

WHO. 2017. Diarrhoeal Disease. World Health Organization. Retrieved from www.who.int/en/news-room/factsheets/detail/diarrhoeal-disease

Published

2021-06-29

Issue

Section

Article