Hubungan Efektivitas Pembelajaran Online Dengan Tingkat Stres Mahasiswa Semester Enam Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta

Authors

  • Shafira Nur Rahmawati Muhammadiyah University of Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.32585/jmiak.v4i1.1588

Abstract

Salah satu masalah kesehatan terbesar yang memiliki dampak kinerja pada perkuliahan adalah masalah stres. Mahasiswa menjadi kelompok yang rentan terhadap stres yang berasal dari kehidupan perkuliahan. Stres yang biasanya dialami mahasiswa disebabkan adanya tuntutan kehidupan dan tanggung jawab akademik. Perubahan sistem pembelajaran online selama pandemi Covid-19 mengharuskan mahasiswa memperoleh tugas yang lebih banyak dan jadwal perkuliahan yang padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efektivitas pembelajaran online dengan tingkat stres mahasiswa semester enam Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Responden sebanyak 146 mahasiswa diperoleh dengan menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner online melalui google form. Dari hasil uji Chi-Square didapatkan bahwa efektivitas pembelajaran daring yang efektif akan membuat responden berada pada keadaan tidak stres sebanyak 22 responden (81,5%) dan membuat responden berada pada keadaan stres sebanyak 5 responden (18,5%) sedangkan pembelajaran daring yang tidak efektif akan membuat responden berada pada keadaan tidak stres sebanyak 55 responden (55,0%) dan membuat responden berada pada keadaan stres sebanyak 45 responden (45,0%). Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan antara efektivitas pembelajaran online dengan tingkat stres mahasiswa semester enam Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan p-value pada uji Chi-Square = 0,023 (< 0,05).

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2021-06-29

Issue

Section

Article