GAMBARAN PENYEBAB TIDAK DITEMUKAN REKAM MEDIS RAWAT JALAN DIBAGIAN PENYIMPANAN RSUD BUDHI ASIH

Authors

  • Mega Puspita Azidah Universitas Esa Unggul
  • Muniroh Muniroh
  • Daniel Happy Putra
  • Lily Widjaja

DOI:

https://doi.org/10.32585/jmiak.v4i2.1853

Keywords:

Rekam medis, misfiled, 5 unsur manajemen

Abstract

Rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen mengenai identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien. Rekam medis harus disimpan karena berguna untuk perawatan pasien selanjutnya dan berpengaruh dalam kelancaran dan kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan kesehatan.  Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penyebab tidak ditemukannya rekam medis untuk mengetahui penyebab tidak ditemukannya rekam medis rawat jalan di bagian penyimpanan RSUD Budhi Asih dengan 5 unsur manajemen yaitu man, money, method, material, machine. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Kejadian misfiled yang terjadi sebanyak 0,34%. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi rekam medis salah tempat dan tidak ditemukan (misfiled). Dari hasil penelitian penyebab tidak ditemukannya rekam medis dari faktor manusia, terdapat petugas bukan dari D3 RMIK dan tidak mengikuti pelatihan. Faktor uang, anggaran pelatihan yang belum tentu waktunya. Faktor metode sudah memiliki SOP. Faktor bahan, penggunaan map yang tebal namun jika sedikit sobek hanya diperbaiki. kurangnya rak karena keterbatasan ruang, petugas ada yang tidak mengisi buku ekspedisi, Faktor mesin/alat tracer/outguides petugas terkadang lupa/salah penempatannya, masih terdapat map rekam medis lama tidak menggunakan kode warna.

References

Astuti, R. and Anunggra, D. I. (2013) ‘Faktor-Faktor penyebab Terjadinya Missfile di Bagian Filing Rumah Sakit Umum Daerah Banyumas Tahun 2013’, Penelitian Ilmiah. Juni, pp. 1–15.

Budi, S. C. (2011) Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. 1st edn. Edited by A. Shomad. Yogyakarta: Yogyakarta: Quantum Sinergis Media.

Depkes RI (2008) ‘Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia 269/Menkes/Per/III/2008’, Permenkes RI No 269/Menkes/Per/Iii/2008, p. 7.

Depkes RI (2013) ‘Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2013’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.

Hasibuan, D. H. M. S. P. (2020) Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Khoirunnisa (2019) ‘Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Misfile Di Bagian Filing Rawat Jalan (Studi Kasus Di Upt Puskesmas Sibela Kota Surakarta)(2019)’, Semarang:Prodi DIII Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Semarang Poltekes Kemenkes Semarang.

Loak, Julce Novalin, Presetya, J. (2013) ‘Tingkat Kejadian Missfile Dan Faktor - Faktor Penyebab di Bagian Filing Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama Semarang Tahun 2013’, The Modern Language Journal, 53(8), pp. 531–537.

Manulang, M. (2015) Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Munandar, J. M. et al. (2018) Pengantar Manajemen. Bogor: PT Penerbit IPB Press.

Pemerintah Indonesia (2009) ‘Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit’, Rumah Sakit, pp. 1–28.

Prapitasari, Ruly, S. S. T. M. K. and Jalilah, Nurul Hidayatun, S.Si.T, M. K. (2020) Konsep Dasar Mutu Pelayanan Kesehatan. Edited by Abdul. Indramayu: Penerbit Adab (CV. Adanu Abimata).

Wati, T. G. and Nuraini, N. (2019) ‘Analisis Kejadian Missfile Berkas Rekam Medis Rawat Jalan di Puskesmas Bangsalsari’, Rekam Medik dan Informasi Kesehatan, 1(1), pp. 23–30. Available at: https://publikasi.polije.ac.id/index.php/j-remi/article/download/1932/1316.

Widjaja, L. (2014) Sistem Rekam Medis Dan Manajemen Informasi Kesehatan. Modul 2B. Jakarta.

Wijaya, L. and Dewi, D. D. R. (2017) ‘Informasi Kesehatan II’.

Published

2021-11-22

Issue

Section

Article