TINJAUAN KEBUTUHAN KODER BERDASARKAN BEBAN KERJA UNIT REKAM MEDIS DI RS IMANUEL BANDAR LAMPUNG

Authors

  • Gabriella Eviana Bangun Universitas Esa Unggul
  • Muniroh Muniroh
  • Daniel Happy Putra
  • Lily Widjaja

DOI:

https://doi.org/10.32585/jmiak.v4i2.1854

Keywords:

Kebutuhan tenaga kerja, Koder, Rekam Medis, ABK-Kes

Abstract

RS Imanuel merupakan salah satu rumah sakit tipe B di kota Bandar Lampung. Rata-rata kunjungan pasien rawat jalan dan rawat inap di RS Imanuel setiap harinya adalah 217 dan 28 pasien. Dalam penyelenggaraan kegiatan koding di RS Imanuel diketahui jumlah koder yang ada adalah 1 (satu) orang. Seiring bertambahnya jumlah pasien setiap tahunnya maka beban kerja pada setiap bagian juga akan terus meningkat yang menyebabkan perlunya penyesuaian antara jumlah tenaga dengan beban kerja yang ada khususnya pada bagian koding di RS Imanuel supaya pelayanan lainnya tidak terhambat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jumlah kebutuhan tenaga bagian koding berdasarkan beban kerja di RS Imanuel. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan menggunakan metode perhitungan Analisis Beban Kerja Kesehatan(ABK-Kes). Teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara kepada Kepala Instalasi Rekam Medis dan tenaga rekam medis yang melakukan kegiatan koding. Dari hasil penelitian diketahui waktu kerja tersedia (WKT) koder adalah 1.400 jam/tahun atau 84.000 menit/tahun. Rata-rata lama waktu kegiatan koding rawat jalan dan rawat inap adalah 0,84 menit dan 4,69 menit. Standar beban kerja (SBK) koder untuk rawat jalan dan rawat inap adalah 100.000 dan 17.910 rekam medis/tahun. Jumlah kebutuhan koder sebesar 2 (dua) orang sedangkan jumlah yang ada saat ini adalah 1 (satu) orang, maka perlu ditambah 1 (satu) orang.

References

Cahyaningrum, N. et al. (2018) ‘Tinjauan Beban Kerja Dan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Unit Rekam Medis Berdasarkan Metode WISN Di RSUI Banyu Bening Boyolali’, Jurnal Infokes, 8(2), pp. 40–54. Available at: https://www.ejurnalinfokes.apikescm.ac.id/index.php/infokes/article/view/204.

Chrismawanti, M. (2020) ‘Tinjauan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Di Rekam Medis Berdasarkan Metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (Abk-Kes) Di Rumah Sakit Umum Darmayu Ponorogo’, Jurnal Delima Harapan, 7(1), pp. 48–57. doi: 10.31935/delima.v7i1.95.

Hatta, G. R. (2014) ‘Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan disarana pelayanan kesehatan Edisi revisi 3’, in. Jakarta: Universitas Indonesia.

Kemenkes RI (2004) ‘Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Di Tingkat Propinsi, Kabupaten/Kota Serta Rumah Sakit’.

Kemenkes RI (2015) ‘Peraturan Menteri Kesehatan tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan’.

Marlinasari, L. (2018) ‘Analisis Kebutuhan Petugas Rekam Medis Berdasarkan Beban Kerja Di Instalasi Rekam Medis RS Bhayangkara’, pp. 1–8.

Pemerintah Indonesia (2009) ‘Undang-Undang RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit’. Jakarta: Sekertariat Negara.

Pemerintah Indonesia (2014) ‘Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan’.

Siswati (2018) ‘Manajemen Unit Kerja II Perencanaan SDM Unit Kerja RMIK’. Available at: http://bppsdmk.kemkes.go.id/pusdiksdmk/wpcontent/uploads/2018/09/Manajemen-Unit-Kerja-II_SC.pdf.

Published

2021-11-22

Issue

Section

Article