Tinjauan Kebutuhan Tenaga PMIK di Puskesmas Mauk Menggunakan Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK-KES)

Authors

  • Putri Syaikhu Universitas Esa Unggul
  • Puteri Fannya Universitas Esa Unggul

DOI:

https://doi.org/10.32585/jmiak.v7i2.5780

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) yang cukup dan berkualitas sangat penting dalam sebuah organisasi. Oleh karena itu, analisis beban kerja diperlukan untuk menentukan kebutuhan tenaga kerja yang seimbang dengan beban kerja dalam suatu unit pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga rekam medis di Puskesmas Mauk, Kabupaten Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan pengukuran waktu menggunakan stopwatch. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK-Kes). Hasilnya menunjukkan bahwa Puskesmas Mauk membutuhkan 7 tenaga rekam medis, sementara saat ini hanya memiliki 5 orang. Dengan demikian, diperlukan penambahan 2 tenaga kerja. Waktu Kerja Tersedia (WKT) di Puskesmas Mauk sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku, namun terdapat kekurangan dalam penempatan berkas dan pendistribusian rekam medis. Beberapa tugas memiliki kesamaan dalam waktu yang digunakan untuk perhitungan Standar Beban Kerja (SBK). Oleh karena itu, perhitungan SDM penting dilakukan agar tenaga kerja yang tersedia dapat menjalankan tugas dan fungsi dengan efektif dan efisien.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-11-01

Issue

Section

Article