Policy Paper: Optimalisasi Kecepatan Pelayanan Melalui Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Terintegrasi

Authors

  • Cecep Wahyudin RSUD Waled Cirebon Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.32585/jmiak.v8i2.7251

Abstract

Dalam menyusun policy paper ini penulis mengambil tema : Optimalisasi Kecepatan Pelayanan Melalui Penerapan SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) Terintegrasi . Rumah Sakit Umum Daerah Waled sebagai rumah sakit type B pendidikan yang memiliki berbagai pelayanan kesehatan di tuntut untuk memberikan pelayanan yang baik dan dapat memberikan kepuasan kepada masyarakat. Meskipun demikian ada beberapa masalah yang dapat di telaah sebagai isu strategis yang mana tingkat capaian BOR, LOS dan TOI belum sesuai standar yang di tetapkan oleh kementerian kesehatan.

BOR, LOS dan TOI belum sesuai standar ini di sebabkan oleh beberapa masalah lainnya meliputi : Kecepatan Pelayanan  Rendah (Sumber Laporan Survey Kepuasan Pasien Tahun 2024), Sarana Prasarana dan alat kesehatan belum terpenuhi sesuai Standar (Sumber Aplikasi Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan diakses Juni 2025) dan Standar Pelayanan Minimal Belum Optimal (Sumber Laporan SPM 2024), sehingga perlu adanya alternatif  kebjakan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.

Untuk meningkatkan ketercapaian BOR, LOS dan TOI belum sesuai standar, peningkatan kecepatan pelayanan dan keterbatasan sarana dan prasarana, dengan mengingat  Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2013 Tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, Peraturan Menteri Kesehatan  No. 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis Elektronik dan Peraturan  Menteri Kesehatan  Nomor 18 Tahun 2022 Tentang Penyelenggaraan Satu Data Bidang Kesehatan Melalui Sistem Informasi Kesehatan, RSUD Waled akan  menerapkan SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) terintegrasi sebagai upaya menyelesaikan masalah-masalah di atas, kebijakan penerapan SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) terintegrasi, menyangkut kepada Direktur sebagai penentu kebijakan, SDM Tekhnologi Informasi yang akan terlibat dalam pembuatan aplikasi pendukung, para professional pemberi asuhan (dokter, perawat, bidan, petugas farmasi dan petugas Gizi) sebagai pengguna, dan para kepala Bagian/Bidang yang akan melakukan monitoring dan evaluasi keberlangsungan system yang akan di gunakan.

 

Key Word :

BOR, LOS dan TOI, Kecepatan pelayanan, Sarana dan Prasarana yang memadai dan SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit) terintegrasi,

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2025-11-15

Issue

Section

Article