EVALUASI PELAKSANAAN SISTEM LOKASI PENYIMPANAN DESENTRALISASI REKAM MEDIS DI RS SYUHADA HAJI BLITAR
DOI:
https://doi.org/10.32585/jmiak.v3i01.728Abstract
Latar Belakang: RS Syuhada Haji Blitar menggunakan sistem lokasi penyimpanan rekam medis secara desentralisasi. Terdapat empat tempat penyimpanan rekam medis yaitu di TPP IGD dan rawat inap, TPP poliklinik umum, TPP klinik kandungan, serta di unit rekam medis. Sistem penjajaran yang digunakan ialah SNF dan secara kronologis. Dampak yang sementara terlihat ialah missfile, duplikasi dan komplain.
Tujuan: Mengevaluasi pelaksanaan sistem penyimpanan desentralisasi di RS Syuhada Haji Blitar.
Metode Penelitian:Jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, rancangan penelitian fenomologis. Subjek penelitian yaitu 11 petugas rekam medis,2 perawat,1 asisten perawat. Objek penelitian yaitu sistem penyimpanan berkas.
Hasil: Faktor yang mendasari adalah kebijakan dan alokasi dana. Penjajaran menggunakan SNF dan penyimpanan kronologis. Adanya penyatuan berkas untuk kesinambungan. Perawat dan asisten perawat melakukan penerimaan dan penyimpanan. Pelaporan secara manual dan komputerisasi. terdapat rencana pengubahan ke penyimpanan sentralisasi.Hambatan: filing dikerjakan semua orang, penumpukan berkas yang belum diolah, tidak ada trolly. Dampak : missfile karena tracer tidak digunakan, duplikasi akibat salah pencarian di sistem dan akibat missfile, lama pencarian berkas rawat inap, berkas pasien lebih dari satu, terjadi pemeriksaan dari awal kembali
Kesimpulan:Terdapat kebijakan tertulis terhadap pelaksanaan sesuai teori, cara penyimpanan dan penjajaran sesuai teori namun tidak sesuai kebijakan dan SOP. Perawat dan asisten perawat melakukan penyimpanan, penerimaan tidak sesuai dengan undang-undang. Pelaporan secara manual dan komputerisasi sesuai dengan undang-undang. Adanya rencana ke sentralisasi agar penyimpanan sistematis sesuai dengan teori.. Terdapat kebijakan penggunaan tracer namun tidak dilaksanakan, waktu pencarian berkas rawat inap tidak sesuai undang-undang. Berkas lebih dari satu dan pemeriksaan dari awal tidak sesuai dengan teori agar berkesinambungan.
Downloads
References
Budi, S.C. (2011). Manajemen Unit Kerja Rekam Medis. Yogyakarta : Quantum Sinergis Media
Dachi, R.A. (2017) . Proses dan Analisis Kebijakan Kesehatan (Suatu Pendekatan Konseptual). www.books.google.co.id. Diakses tanggal 15 Maret 2018
Hasibuan. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hatta, G. R. (2008). Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan di Sarana Pelayanan Kesehatan. Jakarta : Universitas Indonesia.
IFHIMA (International Federation of Health Information Management Associations). (2012). Education Module for Health Record Practice. www.ifhima.org. Diakses tanggal 14 Maret 2018.
IFHRO (International Federation of Health Record Organization). (2006). Education Module For Health Record Practice. www.ifhro.org. Diakses tanggal 15 Maret 2018
Kepmenkes No 129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. www.bprs.kemkes.go.id. Diakses tanggal 15 Maret 2018.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (Menpan) No135 / Kep / Menpan/ 12/ 2002 tentang Jabatan Fungsional Perekam Medis dan Angka Kreditnya. www.menpan.go.id. Diakses tanggal 27 Januari 2018
Konsil Kedokteran Indonesia. (2006). Manual Rekam Medis. www.perpustakaan.depkes.go.id. Diakses tanggal 3 Februari 2018
Permenkes RI No 55 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis. www.kemhan.go.id. Diakses tanggal 14 Maret 2018
Permenkes RI No 1171 / Menkes/ Per/VI/2011 tentang Sistem Informasi Rumah Sakit. www.yankes.kemkes.go.id. Diakses tanggal 14 Maret 2018.
Sugiarto , A. Wahyono, T. (2005). Manajemen Kearsipan Modern. Yogyakarta: Gava Media
WHO. (2002). Medical Record Manual: A Guide For Developing Countries. World Health Organization Regional Office for The Western Pacific. www.wpro.who.int. Diakses tanggal 3 Februari 2018.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright to this article is transferred to Jurnal Manajemen Informasi dan Adminstrasi Kesehatan (JMIAK) if and when the article is accepted for publication under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. The undersigned hereby transfers any and all rights in and to the paper including without limitation all copyrights to Jurnal Manajemen Informasi dan Adminstrasi Kesehatan (JMIAK). The undersigned hereby represents and warrants that the paper is original and that he/she is the author of the paper, except for material that is clearly identified as to its original source, with permission notices from the copyright owners where required. The undersigned represents that he/she has the power and authority to make and execute this assignment.
We declare that:
1. This paper has not been published in the same form elsewhere.
2. It will not be submitted anywhere else for publication prior to acceptance/rejection by this Journal.
3. A copyright permission is obtained for materials published elsewhere and which require this permission for reproduction.
Furthermore, I/We hereby transfer the unlimited rights of publication of the above mentioned paper in whole to Jurnal Manajemen Informasi dan Adminstrasi Kesehatan (JMIAK). The copyright transfer covers the right to reproduce and distribute the article, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature. The corresponding author signs for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all co-authors. After submission of this agreement signed by the corresponding author, changes of authorship or in the order of the authors listed will not be accepted.
Retained Rights/Terms and Conditions
1. Authors retain all proprietary rights in any process, procedure, or article of manufacture described in the work.
2. Authors may reproduce or authorize others to reproduce the work or derivative works for the author’s personal use or for company use, provided that the source and the Jurnal Manajemen Informasi dan Adminstrasi Kesehatan (JMIAK) copyright notice are indicated, the copies are not used in any way that implies Jurnal Manajemen Informasi dan Adminstrasi Kesehatan (JMIAK)l endorsement of a product or service of any employer, and the copies themselves are not offered for sale.
3. Although authors are permitted to re-use all or portions of the work in other works, this does not include granting third-party requests for reprinting, republishing, or other types of re-use.