ANALISIS KEBUTUHAN PETUGAS REKAM MEDIS DI KLINIK LARAS HATI SEWON BANTUL
DOI:
https://doi.org/10.32585/jmiak.v3i2.773Abstract
Latar Belakang: Analisis Beban Kerja merupakanupayamenghitung beban kerja pada satuan kerja dengan cara menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya membagi dengan kapasitas kerja per orangan per satuan waktu. Klinik Laras Hati Sewon Bantul selama ini belum memiliki lulusan DIII Rekam Medis, sehingga klinik perlu menghitung dan mengadakan petugas rekam medis di Klinik Laras Hati dengan menggunakan Metode WISN
Tujuan Penelitian: Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui kebutuhan Tenaga Rekam Medis di Klinik Laras Hati Sewon Bantul
Subjek dan Metode: Jenis penelitian ini adalah dekriptif dengan pendekatan kualitatif, Penelitian di lakukan di Klinik Laras Hati. Subyek Penelitian ini dilakukan kepada petugas rekam medis Klinik Laras Hati
Hasil Penelitian : Jumlah waktu yang tersedia adalah 1855 jam/tahun. Unit kerja yang tersedia adalah pendaftaran dan penyimpanan, standar beban kerja pendaftaran pasien adalah 19946,2366 menit, beban kerja pengambilan berkas rekam medis adalah 327352,941menit, dan beban kerja penegmbalian berkas rekam medis adalah 18500 menit, standar kelonggaran adalah 0,01, dan kebutuhan tenaga rekam medis di bagia pendaftaran 2 orang dan bagian filing 2 orang.
Kesimpulan : kebutuhan tenaga rekam medis di klinik laras hati adalah sebayak 4 tenaga rekam medis
Kata Kunci : Analisis, Beban Kerja, Rekam Medis, WISN
Downloads
References
Abdullah, NF. 2016. Analisis Kebutuhan Tenaga dengan Metode Workload Indicator Staffing Need (WISN) pada Instansi Rekam Medis RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan BUN. Surakarta: Universitas Muhammadiyah.
Azwar, S .2014. Metode Penelitian. Yogya-karta: Pustaka Pelajar.
Kemenkes RI. 2011.Permenkes RI No 028 Tahun 2011 Tentang Klinik. Jakarta: Depkes RI.
Kemenkes RI. 2014. Permenkes RI Nomor 9 Tahun 2014 Tentang Klinik. Jakarta:Depkes RI
Menteri Kesehatan RI. 2004. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 81/MENKES/SK/I/2004 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan di Tingkat Propisi, Kabupaten/Kota serta Rumah Sakit . Jakarta: Menteri Kesehatan Republik Indonesia.
Mo¬leong, LJ. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Munandar, A. 2014. Analisis Kebutuhan SDM berdasarkan Bebak Kerja dengan Metode WISN (Workload Indicator Staffing Need) di Unit Kerja Rekam Medis RSUD Prambanan Tahun 2012. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada.
Parmita, AR 2017. Perhitungan kebutuhan tenaga rekam medis dengan metode wisn (workload indicator staffing need) di RS dr. Soetarto yogyakarta tahun 2016. Yogyakarta. STIKES A.Yani Yogyakarta
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2007 tentang Tata Cara Memperoleh Informasi Ketenagakerjaan dan Penyusunan serta Pelaksanaan Perencanaan Tenaga Kerja
Permendagri.2008. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2008 tentang Pedoman Analisis Beban Kerja Di Lingkungan Departemen Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright to this article is transferred to Jurnal Manajemen Informasi dan Adminstrasi Kesehatan (JMIAK) if and when the article is accepted for publication under Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License. The undersigned hereby transfers any and all rights in and to the paper including without limitation all copyrights to Jurnal Manajemen Informasi dan Adminstrasi Kesehatan (JMIAK). The undersigned hereby represents and warrants that the paper is original and that he/she is the author of the paper, except for material that is clearly identified as to its original source, with permission notices from the copyright owners where required. The undersigned represents that he/she has the power and authority to make and execute this assignment.
We declare that:
1. This paper has not been published in the same form elsewhere.
2. It will not be submitted anywhere else for publication prior to acceptance/rejection by this Journal.
3. A copyright permission is obtained for materials published elsewhere and which require this permission for reproduction.
Furthermore, I/We hereby transfer the unlimited rights of publication of the above mentioned paper in whole to Jurnal Manajemen Informasi dan Adminstrasi Kesehatan (JMIAK). The copyright transfer covers the right to reproduce and distribute the article, including reprints, translations, photographic reproductions, microform, electronic form (offline, online) or any other reproductions of similar nature. The corresponding author signs for and accepts responsibility for releasing this material on behalf of any and all co-authors. After submission of this agreement signed by the corresponding author, changes of authorship or in the order of the authors listed will not be accepted.
Retained Rights/Terms and Conditions
1. Authors retain all proprietary rights in any process, procedure, or article of manufacture described in the work.
2. Authors may reproduce or authorize others to reproduce the work or derivative works for the author’s personal use or for company use, provided that the source and the Jurnal Manajemen Informasi dan Adminstrasi Kesehatan (JMIAK) copyright notice are indicated, the copies are not used in any way that implies Jurnal Manajemen Informasi dan Adminstrasi Kesehatan (JMIAK)l endorsement of a product or service of any employer, and the copies themselves are not offered for sale.
3. Although authors are permitted to re-use all or portions of the work in other works, this does not include granting third-party requests for reprinting, republishing, or other types of re-use.