Persepsi Masyarakat terhadap Hoax Bidang Kesehatan

Authors

  • Haikal Haikal Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Universitas Dian Nuswantoro

DOI:

https://doi.org/10.32585/jmiak.v3i2.836

Abstract

Hoaks bidang kesehatan lebih berbahaya dibanding hoaks lain karena dapat mengancam jiwa seseorang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat di RW 10 Kelurahan Tanjung Mas terhadap berita Hoax Bidang Kesehatan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Facebook dan Whatsapp Group menjadi media yang paling sering dijumpai mengandung hoax.  Hoax yang paling sering dijumpai terkait dengan pengobatan alternatif, larangan terhadap sesuatu dan larangan untuk mengonsumsi sesuatu secara bersamaan. Edukasi/Sosialisasi dan penegakan hukum menjadi cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan hoax bidang kesehatan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anwar, F. (2019) 10 Hoax Kesehatan yang Sering Beredar di Whatsapp dan Facebook, DetikHealth. Available at: https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4436167/10-hoax-kesehatan-yang-sering-beredar-di-whatsapp-dan-facebook.

Barometer, E. T. (2018) Edelman Trust Barometer Global Report.

Gumilar, G. (2017) ‘Literasi media: Cerdas menggunakan media sosial dalam menanggulangi berita palsu (hoax) oleh siswa SMA’, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).

Hasan (2017) Kesehatan. Available at: https://tirto.id/info-hoax-soal-kesehatan-paling-banyak-beredar-di-masyarakat-cnQZ.

Indonesia, P. W. (2017) Penelitian Hoax di Indonesia. Jakarta.

Johnson, S. B. et al. (2017) ‘Use of Alternative Medicine for Cancer and Its Impact on Survival’, JNCI: Journal of the National Cancer Institute, 110(1), pp. 121–124. doi: 10.1093/jnci/djx145.

MacDougall, C. D. (1958) Hoaxes. Dover Pubns.

Mastel (2019) ‘Hasil Survey Wabah Hoax Nasional 2019’, Website Masyarakat Telematika Indonesia, p. 35. Available at: https://mastel.id/hasil-survey-wabah-hoax-nasional-2019/.

Moleong, J. (2009) ‘Lexy’, Metodologi Penelitian Kualitatif, pp. 107–108.

Rimadhini, C. P. (2018) ‘Pertanggungjawaban Pidana Penyebaran Berita Bohong (Hoax) Melalui Media Elektronik (Studi Analisis Beredarnya Konten Video Telur Palsu Oleh Syahroni Daud)’. Universitas Islam Indonesia.

Sell, T. K., Hosangadi, D. and Trotochaud, M. (2020) ‘Misinformation and the US Ebola communication crisis: analyzing the veracity and content of social media messages related to a fear-inducing infectious disease outbreak’, BMC Public Health. BioMed Central, 20(1), pp. 1–10.

Vosoughi, S., Roy, D. and Aral, S. (2018) ‘News On-line’, Science, 1151(March), pp. 1146–1151.

Published

2021-07-09

Issue

Section

Volume 3, No 2, 2020