PENGGUNAAN BAHASA DALAM MEDIA SOSIAL DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KARAKTER BANGSA

Authors

  • Farida Nugrahani Universitas Veteran Bangun Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.32585/.v3i1.1

Abstract

Penggunaan Bahasa dalam Media Sosial dan Implikasinya terhadap
Pembentukan Karakter Bangsa. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan
penggunaan bahasa bahasa dalam media sosial dalam konteks propaganda politik,
dan implikasi terhadap pembentukan karakter bangsa. Data dalam penelitian
kualitatif deskriptif ini adalah kata-kata, frasa dan kalimat yang menggambarkan
penggunaan bahasa dalam media sosial yang menunjukkan adanya penyimpangan
penggunaan secara pragmatis. Sumber data penelitiannya berupa teks yang
diunggah dalam blog, facebook, twitter, dan forum diskusi situs berita nasional.
Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumen, simak dan catat serta
observasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis isi (content analysis)
dengan menggunakan metode induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
terdapat penyimpangan penggunaan bahasa secara pragmatis dalam propaganda
politik yang diunggah melalui media sosial. Penyimpangan tersebut adalah adanya
bentuk sarkasme yang sengaja dibuat untuk tujuan menyerang lawannya baik
secara eksplisit maupun implisit. Bentuk sarkasme yang muncul menunjukkan
bahwa telah terjadi pelanggaran etika komunikasi sebagai wujud ketidaksantunan
masyarakat Indonesia dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia di
media sosial. Hal ini tidak boleh dibudayakan karena berbahaya bagi
pembentukan karakter generasi muda bangsa Indonesia.
Kata kunci: penggunaan bahasa, sarkasme, media sosial, karakter bangsa.

Published

2017-02-28

Issue

Section

Artikel