ASPEK PENDIDIKAN DALAM NOVEL KENANG LANGIT KARYA KIRANA KEJORA: KAJIAN SEMIOTIK DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN AJAR DI SEKOLAH DASAR

Authors

  • Sungatini Sungatini Universitas Veteran Bangun Nusantara

DOI:

https://doi.org/10.32585/.v4i1.101

Abstract

This research aims to: (1) describe the structure; (2) describe a novel role in the educational aspects. Kenang Langit Kirana Kejora work with semiotic studies; and (3) describe the implementation of the research result in a novel educational aspects Kenang Langit Kirana Kejora's work as teaching materials in elementary school. This type of research is descriptive qualitative case study strategy spikes. The research data in the form of phrases, clauses, words, sentences, and discourse that comes from the novel Kenang Langit Kirana Kejora's work. The data collection technique used is the technique of literature, see, and record. Once the data is collected, the technique validity or validation of data used triangulation techniques, namely the theory of triangulation and source triangulation. And a data analysis technique used is semiotic studies with data analysis techniques using heuristic and hermeneutic reading. Based on the results of data analisis can be concluded that: (1) The structure of the novel builders Kenang Langit Kirana Kejora's work are interconnected, the theme, the facts of the story, and the story is an integral means of complementing each other. (2) The educational aspect is found in the novel Kenang Langit is the social values, moral values, and religious values. (3) The results showed that the novel Kenang Langit can be implemented as teaching materials in primary schools, especially in the teaching of literature because there are learning novel elements in Competence Standard and Basic Competence Elementary School.

 

Keywords: educational aspect, Kenang Langit novel, alternative teaching materials.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al Mar’ruf, Ali Imran. 2010. Dimensi Sosial Keagamaan dalam Indonesia Modern. Solo: Smart Media.

Aminudin. 1992. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra. Malang: Yayasan Asah Asih Asuh.

¬¬_______. 1987/1995. Pengantar Apresiasi Sastra. Malang: Sinar Baru.

_______. 2000. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung : PT. Sinar Baru.

Baribin, Raminah. 1985. Teori dan Apresiasi Prosa Fiksi. Semarang: IKIP Semarang Press.

Damono, Sapardi Djoko. 1979. Sosiologi Sastra sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Depdikbud.

Depdiknas. 2003. Pedoman Umum Pendidikan Budi Pekerti pada Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Depdiknas.

Dick, Hartoko & B. Rahmanto. 1986. Pemandu di Dunia Sastra. Yogyakarta: Kanisius.

Drajat, Zakiyah dkk. 1984. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Endraswara, Suwardi. 2003. Metodologi Pengajaran Sastra. Yogjakarta: Media Press.

Esten, Mursal. 1978. Kesusasteraan: Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung: Angkasa.

Fananie, Zainuddin. 2000. Telaah Sastra. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Faruk. 2010. Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Hasbulloh. 2005. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Keraf, Gorys. 1990. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.

Munib, Achmad., dkk. 2006. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES Press.

Nugrahani, Farida. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Solo: Cakra Books.

Nugrahani, Farida & Al-ma’ruf, Ali Imron. 2017. Pengkajian Sastra Teori dan Aplikasi. Surakarta: Djiwa Amarta Press.

Nugriyantoro, Burhan. 1994/1995. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: UGM Gadjah Mada University Press.

_______. 2000/2007. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.

Pusat Bahasa. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia (Edisi Keempat). Jakarta: Gramedia.

Rampan, K.L. 1985. Suara Pancaran Sastra.Jakarta: Yayasan Arus.

Ratna, Nyoman Kutha. 2003. Paradigma Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rosyadi. 1995. Nilai-Nilai Budaya Dalam Naskah Kaba. Jakarta: CV Dewi Sri.

Sarumpaet, A. 1992. Permainan Besar. Departemen Pendidikan Kebudayaan.

Semi, Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya.

______. 1993. Metode Penelitian Sastra. Bandung: Angkasa Raya.

Stanton, Robert. 2007. Teori Fiksi. (Terjemahan oleh Sugihastutik dan Rossi Abi AlIrsyad). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumardjo, Jakob & Saini K. M. 1986/1988/1999. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.

Suminto, A. Sayuti. 2000. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gama Media.

Tarigan, H. Guntur. 1984. Prinsip-prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.

Teeuw, A. 1991. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia.

Uzey. 2009. Pengertian Nilai. http://www.wikipedia.org.id/wiki/nilaisosial.htm.

Waluyo, Herman J. 2002. Apresiasi Puisi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wellek, R and Austin Warren. 1995. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Widayati, Mukti. 2017. Forgrouding dalam Kumpulan Cerpen Adam Ma’rifat karya Danarto. Jurnal Stilistika Kajian Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya. Volume 3 No. 1 Februari 2017.

http://adivancha.blogspot.sg/2012/05/nilai-pendidikan-sastra.html, diakes tanggal 12 Agustus 2015.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kenang_Langit, diakses tanggal 15 Maret 2016.

http://aliimronalmakruf.blogspot.com/2011/kbk.html, diakses tanggal 26 Desember 2015.

http://aliimronalmakruf. blogspot.com/2011/04/kbk.html, diakses tanggal 13 Maret 2016.

http://sigodang.blogspot.com/2008/11/Sejarah-Semiotika.html, diakses tanggal 22 Desember 2015.

Published

2018-05-30

Issue

Section

Artikel