PEMBELAJARAN MENULIS EKSPOSISI DENGAN METODE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA SISWA KELAS VIII
DOI:
https://doi.org/10.32585/stilistika.v4i1.102Abstract
This study aims to: 1) describe the learning plan, 2) describe the implementation, 3) the constraints experienced, and 4) describe the solution to the constraints experienced in the teaching of writing an exposition with methods Contextual Teaching and Learning (CTL). This research uses qualitative descriptive study of the strategies are rooted case study (embedded and case study). The data is the information on the application of contextual teaching and learning methods in learning to write exposition in class VIII MTs Gondang sourced in learning document, students, teachers, and as well as learning activities. Data collection techniques used in the study were in-depth interviews, observation, and analysis of content / document. While the validity of the data used to support the theory of triangulation techniques and sources as inspectors. Furthermore, the data analysis technique used is the technique of interactive analysis Miles & Huberman. The research result: 1) Planning learning to write an exposition with CTL method has been prepared by the teacher with is maximal, it is evident from the plan that is prepared by the teacher. 2) Implementation of learning to write an exposition with CTL method implemented by teachers with effective and fuel-efficient, which can increase the interest and enthusiasm siswadalam learning process, as well as an increased ability to write exposition students with an average value of 75. 3) The problem faced in learning wrote an exposition with CTL method is caused by three factors, namely teachers, students, and facilities. 4) Solution on constraints experienced teachers in the teaching of writing an exposition with CTL method includes: three factors, namely teachers, students, and facilities.
Keyword : writting skill, learning exposition writing, contextual teaching and learning method
Downloads
References
Ahmadi, M. 1988. Materi Dasar Pengajaran Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud.
Akhadiah, S., Maidar, G.A., dan Sakura, H.R. 1989. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Alwasilah, A Chaedar. 2005. Pokoknya Menulis. Bandung: Kiblat Buku Utama.
Arifin, Syamsir. 1987. Pedoman Penulisan Surat Menyurat Indonesia. Padang: Angkasa Raya.
Arikunto, Suharsimi. 2007. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:Bumi Aksara
Bahri Djamarah, Syaiful. 1991. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya: Usaha Nasional.
Damaianti, Vismaia dan Syamsuddin AR. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Rosdakarya.
Darma, Yoce dan E.Kosasih. 2009. Menulis Surat Dinas Lengkap. Bandung: Yrama Widya.
Dep Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Depdikbud. 2004. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia.
Depdiknas. 2002. Penerapan metode STAD (CTL). Jakarta: Depdiknas
Furchan, Arif, 2004. Pengantar Penelitian dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Haryadi dan Zamzami. 1996. Peningkatan Keterampilan Berbahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud-Dikti.
Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
__________ , 2007. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Ibrahim, Muslimin dkk. 2000. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: Unesa.
Isjoni , 2009. Cooperative Learning. Bandung: ALFABETA.
Kartono, St. 2009. Menulis Tanpa Rasa Takut, Membaca Realitas dengan Kritis. Yogyakarta: Kanisius.
Kosasih, E. 2002. Kompetensi Ketatabahasaan: Cermat Berbahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Kuncoro, Mudrajad. 2009. Mahir Menulis: Kiat Jitu Menulis Artikel, Opini, Kolom, dan Resensi Buku. Jakarta: Erlangga.
Malik, Abdul dan Shanty, Isnaeni Leo. 2003. Kemahiran Menulis. Pekanbaru: Unri Press.
Muchlisoh, dkk. 1999. Materi Pokok Pendidikan Bahasa Indonesia 3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi.
Moleong, Lexi J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Karya.
Musaba, Z. 1994. Terampil Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Benar. Banjarmasin: Sarjana Indonesia.
Nugrahani, Farida; Al-Ma’ruf, Ali Imron. 2008. Metode Penulisan Karya Ilmiah: Panduan Bagi Mahasiswa, Ilmuwan, dan Eksekutif. Yogyakarta: Pilar Media.
Nugrahani, Farida. 2014. Metode Penelitian Kualitatif. Solo: Cakra Books.
Padmo Dewi dkk. 2004. Teknologi Pembelajaran. Jakarta: Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi.
Permendiknas RI No 22 Tahun 2006. Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Robert E, Slavin. 2008. Cooperative Learning. Bandung: Penerbit Nusa Media.
Slamet St.Y. 2008. Dasar-Dasar Keterampilan Berbahasa Indonesia. Surakarta: UNS Press.
Sudarsa, dkk. 1992. Surat Menyurat dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sugiyono. 2007. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : ALFABETA
___________. 1988. Cara Belajar Siswa Aktif dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: SINAR BARU.
Sujana, Nana. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdikarya.
Suparno & Muhammad Yunus. 2006. Keterampilan Dasar menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
Subana, & Sunarti. 2000. Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka Setia.
Suparno. 2002. Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Depdiknas-UT.
Suprijono, Agus, 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutikno, Sobry. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Prospect.
Syafi’ie, I. 1988. Retorika dalam Menulis. Jakarta: Depdikbud.
Tarigan, H.G. 1987. Menulis sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
___________. 1994. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa.
Yant Mujiyanto, Setiawan, Purwadi dan Suryanto. 1999. Puspa Ragam Bahasa Indonesia. Surakarta: FKIP UNS.