PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING TEMATIK BAHASA INDONESIA KURIKULUM 2013 DENGAN METODE STRUKTUR ANALISIS SINTESIS (SAS) SISWA SEKOLAH DASAR
DOI:
https://doi.org/10.32585/.v4i2.333Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan perencanaan (2) pelaksanaan (3) menemukan hambatan yang dialami oleh guru (4) mendeskripsikan usaha guru dalam mengatasi hambatan dalam dalam pembelajaran kemampuan membaca nyaring tematik Bahasa Indonesia. Penelitian ini adalah penelitian deskripstif kualitatif yang termasuk dalam penelitian kebahasaan dengan strategi penelitian studi kasus terpancang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara mendalam (in depth interview) dan observasi. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini bersifat purposive sampling atau sampling bertujuan. Teknik analisis data dalam penelitian ini mengikuti konsep Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: (1) pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan gambar dan kalimat yang merujuk pada tema yang diajarkan yaitu pada tema 3 peduli terhadap makhluk hidup. Bahan ajar yang digunakan adalah buku terbitan Kemendikbud tahun 2014 yang berjudul Peduli terhadap Makhluk Hidup. (2) Pelaksanaan pembelajaran dengan metode SAS menggunakan gambar yang terdapat kalimat yang sesuai dengan tema kemudian diuraikan menjadi suku kata dan guruf. (3) Hambatan berupa siswa yang terbawa bahasa ibu seharihari (bahasa Jawa); siswa yang masih belum mampu mengucapkan huruf menjadi suku kata secara tepat sehingga dalam membaca nyaring menjadi terbata-bata dalam membaca, pembelajaran dengan menggunakan metode SAS memakan banyak alokasi waktu; kurangnya media yang disediakan sekolah dalam mendukung pembelajaran membaca nyaring dengan menggunakan metode SAS. (4) Solusi dalam mengatasi hambatan yakni pembiasaan penggunaan bahasa Indonesia sebagai pengantar pembelajaran, adanya remedial dan latihan praktik dalam mengatasi hambatan kompetensi fonologi siswa, penggunaan teks singkat sesuai dengan tema dan kerjasama dengan pihak terkait dalam penyediaan sarana fasilitas.Downloads
References
Aminudin. 1990. Pengembangan Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bahasa dan Sastra. Malang: Yayasan Asih Asah Asuh. Anitah, dkk. 2007. Model-model Belajar dan Rumpun Model mengajar. Jakarta. Kemdiknas. Connelly, Michael dan D. Jean Clandinin. 1988. Teacher as Curriculum Planners. Amsterdam Vanue: Teacher College Press. Depdikbud. 1996. Metode Khusus Pengembangan Kemampuan Pendidikan dan Kebudayaan Direktoral Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Dasar Bagian Proyek Peningkatan Mutu Taman KanakKanak. ______. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia Cetakan Kedua. Jakarta: PT Gramedia. ______. 2004. Panduan Pengembangan Pembelajaran Tematik Terpadu. ______. 2006. Model Pembelajaran Tematik Kelas Awal Sekolah Dasar. Jakarta: Puskur Balitbang. Haryati, Mimin. 2008. Model dan Teknik Penilaian pada Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Gaung Persada Press. http://www.m-edukasi.web.id(Diakses Tanggal 23 Agustus 2015 pukul 20:15 WIB). http://www.saujana.sg (Diakses Tanggal 23 Agustus 2015 pukul 20:15 WIB). Kemendikbud. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1988 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 Ayat 9.