RESPONS PERTUMBUHAN AKAR BIBIT SECANG (Caesalpinia sappan L.) DI DATARAN RENDAH TERHADAP SITOKININ DAN GIBERELIN

Authors

  • santi rosniawaty
  • Alin Robial Al- Adawiah
  • Syariful Mubarok
  • Rija Sudirja
  • Mira Ariyanti

DOI:

https://doi.org/10.32585/ags.v7i1.3660

Abstract

Secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan salah satu tanaman obat yang ada di Indonesia.  Bagian tanaman secang yang dimanfaatkan adalah empulur yang ada pada batang.  Saat panen secang, batang ditebang, sehingga diperlukan replantingReplanting membutuhkan bibit yang baik, untuk meningkatkan pertumbuhan maka dapat diaplikasikan zat pengatur tumbuh (ZPT) saat di pembibitan. Sitokinin dan Giberelin adalah ZPT yang berperan aktif dalam pembelahan sel sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan.  Akar adalah salah satu organ utama tanaman, apabila pertumbuhan akar baik maka pertumbuhan bagian atas tanaman (batang dan daun) akan baik pula.  Kisaran ketinggian tempat tumbuh secang, mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi.  Perbedaan suhu akibat perbedaan ketinggian tempat akan berpengaruh pada pertumbuhan bibit secang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian sitokinin dan giberelin terhadap pertumbuhan akar bibit secang. Percobaan dilakukan di kebun percobaan Kec. Kawalu pada ketinggian 317 meter di atas permukaan laut, pada bulan Juni sampai Oktober 2022. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan konsentrasi sitokinin, giberelin dan kombinasi keduanya. Satu perlakuan terdiri dari 7 bibit dan diulang tiga kali,  Hasil percobaan menunjukkan terdapat respons panjang akar terhadap aplikasi ZPT sitokinin dan giberelin, sedangkan respons volume akar dan bobot kering akar terhadap ZPT adalah tidak berbeda.

Kata kunci : Bibit, Giberelin, Sitokinin, Secang

Downloads

Published

2023-06-25

How to Cite

rosniawaty, santi, Al- Adawiah, A. R., Mubarok, S., Sudirja, R., & Ariyanti, M. (2023). RESPONS PERTUMBUHAN AKAR BIBIT SECANG (Caesalpinia sappan L.) DI DATARAN RENDAH TERHADAP SITOKININ DAN GIBERELIN. Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 7(1), 106–111. https://doi.org/10.32585/ags.v7i1.3660