RISIKO DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI JAGUNG DI KABUPATEN BANYUMAS

Authors

  • Wahyu Adhi Saputro
  • Indrawan Firdauzi
  • Fitri Amalinda Harahap
  • Eka Ratna Wulandari
  • Avriliana Sukowati

DOI:

https://doi.org/10.32585/ags.v7i2(is).4346

Abstract

Abstrak

 

Jagung merupakan salah satu komoditas yang banyak dikembangkan di Indonesia. Tanaman ini termasuk tanaman pangan yang popular dibudidayakan oleh petani selain padi. Provinsi Jawa Tengah merupakan salah satu penghasil jagung yang baik terutama di Kabupaten Banyumas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko dan faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani jagung di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara purposive yaitu di Kecamatan Kembaran di Kabupaten Banyumas yang merupakan daerah denga produksi tertinggi di Kabupaten Banyumas. Jumlah responden yang digunakan sebanyak 40 petani pemilik penggarap jagung. Metode analisis data yang digunakan menggunakan koefisien variasi untuk menjawab risiko produksi jagung sedangkan faktor yang mempengaruhi produksi jagung ditunjukkan dengan metode regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa nilai koefisien variasi sebesar 20,45%. Angka ini menandakan bahwa risiko produksi yang dihadapi petani jagung rendah. Berdasarkan hasil penelitian juga menyatakan terdapat tiga variabel yang berpengaruh terhadap produksi jagung yaitu luas laha, benih dan pupuk.

 

Kata kunci : Banyumas, Jagung, Produksi, Risiko

References

Aini HN, Prasmatiwi FE, Sayekti WD. (2015). Analisis Pendapatan dan Risiko Usahatani Kubis Pada Lahan Kering dan Lahan Sawah Tadah Hujan di Kecamatan Gisting Kabupaten Tanggamus. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis, 3(1): 1-9.

Dirjen Tanaman Pangan. (2015). Pedoman Pelaksanaan Program Peningkatan Produksi, Produktivitas. Dirjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Jakarta.

Ditjen Tanaman Pangan. (2012). Pedoman Pelaksanaan Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu Tanaman Pangan Untuk mencapai Sawsembada dan Sawsembada Berkelanjutan. Ditjen Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian, Jakarta.

Faqih, M.A., A.D. Syathori & D. Susilowati. (2020). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Risiko Produksi Usahatani Jagung di Desa Bragung Kecamatan GulukGuluk Kabupaten Sumenep. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 8(2): 11- 12.

Heriani N, Zakaria WA, dan Soelaiman A. (2013). Analisis Keuntungan dan Risiko Usahatai Tomat di Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis, 1(2): 169-173.

Kaban, NDR. Katiandagho, TM. Baroleh, J. (2023). Analisis Risiko Usahatani Jagung Di Desa Lompad Baru Kecamatan Ranoyapo Kabupaten Minahasa Selatan. Agri-SosioEkonomi Unsrat. 19 (1). 111 – 120.

Kementerian Pertanian. (2018). Outlook Jagung 2018. Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Jakarta

Keny, WM. Prasmatiwi, FE. Haryono, D. (2022). Analisis Pendapatan Dan Risiko Usahatani Jagung Di Kecamatan Metro Kibang Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis: Journal of Agribusiness Science, 10(1). 44-52.

Mutiara, F. Kholil, AY. (2022). Manajemen Resiko Dalam Usahatani Padi Di Desa Gerbo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA). 6 (3). 911-920

Mopangga, R. Baruwadi, MH. Indriani, R. (2022). Analisis Risiko Produksi Dan Pendapatan Usahatani Jagung Di Desa Labanu Kecamatan Tibawa. AGRINESIA. 6 (3). 232-239.

Saputra I, Lestari DAH, dan Nugraha A. (2018). Analisis Efisiensi Produksi dan Perilaku Petani dalam Menghadapi Risiko pada Usahatani Jagung Di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis, 6(2): 117-124.

Saputra JE, Prasmatiwi FE, dan Ismono RH. (2017). Pendapatan dan Risiko Jahe di Kecamatan Penengahan Kabupaten Lampung selatan. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis, 5(4):392-398.

Saputro, WA. Firdauzi, I. Harahap, FA. (2023). Potensi Dan Ketersediaan Bahan Pangan Alternatif Dalam Mendukung Ketahanan Pangan Di Kabupaten Banyumas. Jurnal Pertanian Agros. 25 (2). 1208-1218

Septian, NAW. Aini, N. Herlina, N. (2015). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis (Zea mays Saccharata) Pada Tumpangsari Dengan Tanaman Kangkung (Ipomea reptans). Jurnal Produksi Tanaman. 3 (2). 141 - 148

SK menteri pertanian Republik Indonesia No. 379/Kpts/TP.010/6/2016

Siswani, SP. Rosada, I. Amran, FD. (2022). Analisis Risiko Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Jagung (Zea Mays L.) (Studi Kasus di Desa Bonto Majannang, Kecamatan Sinoa, Kabupaten Bantaeng). WIRATANI : Jurnal Ilmiah Agribisnis. 5 (2). 112-130.

Windani, I. (2016). Manajemen Risiko Usahatani Jagung (Zea Mays L.) Sebagai Salah Satu Upaya Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga Petani. Surya Agritama. 5 (1). 130-142.

Zaman, N., D.W. Purba., I. Marzuki., I.A. Sa’ida., D. Sagala., B. Purba., T. Purba., & M. Mardia., (2020). Ilmu Usahatani. Yayasan Kita Menulis.

Downloads

Published

2023-07-20

How to Cite

Saputro, W. A., Firdauzi, I., Harahap, F. A., Wulandari, E. R., & Sukowati, A. (2023). RISIKO DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI USAHATANI JAGUNG DI KABUPATEN BANYUMAS. Agrisaintifika: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 7(2(is), 40–46. https://doi.org/10.32585/ags.v7i2(is).4346