Urgensi Pendidikan Kewarganegaraan Melalui Media Sosial dalam Mengatasi Cyberbullying terhadap Anak

Authors

  • Leo Swastani Zai Sekolah Tinggi Teologi Ekumene
  • Elieser Marampa Sekolah Tinggi Teologi Ekumene Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.32585/cessj.v5i1.3663

Abstract

Fenomena cyberbullying terhadap anak tidak pernah berhenti atau selesai. Hal ini sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi yang semakin pesat sehingga memudahkan setiap orang, termasuk anak-anak dapat mengakses media sosial dengan mudah. Mengingat hal ini berkaitan dengan karakter dalam pendidikan kewarganegaraan, untuk itulah peneliti tertarik untuk mencari tahu urgensi pendidikan kewarganegaaran melalui media sosial dalam mengatasi cyberbullying terhadap anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitataif dengan metode kepustakaan. Penelitian ini menggunakan hasil penelitian atau data yang telah ada sebagai referensi argument. Hasil pembahasan menemukan bahwa Dengan memperdalam pendidikan kewarganegaraan, dapat membantu anak untuk semakin hati-hati menggunakan media sosial sehingga tidak terjerumus dalam lingkaran cyberbullying.

Author Biography

Leo Swastani Zai, Sekolah Tinggi Teologi Ekumene

Program Studi S1 Pendidikan Kristen Anak Usia Dini

References

Admin. (2015). 2 Dari 10 Anak Indonesia Pengguna Internet, Pernah Jadi Korban Cyber Bullying. https://buanaindonesia.co.id/2-dari-10-anak-indonesia-pengguna-internet-pernah-jadi-korban-cyber-bullying/

Agustina, F. (2019). Analisis Perilaku Cyberbullying di Media Sosial dan Upaya Penanggulangannya.

bpk.go.id. (n.d.). Undang-undang (UU) No. 20 Tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/43920/uu-no-20-tahun-2003

Hartanto, R. V. P., Triyanto, T., Yuliandari, E., & Ariana, Y. (2020). Civic Literasi Bijak Dalam Bermedia Sosial Bagi Ibu-Ibu PKK Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Cendekia : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 16. https://doi.org/10.32503/cendekia.v2i1.677

Jha, A. K. (2020). No Title مقدمه ایی بر کاربرد فناوری در پلیمرها. 1–12. https://osf.io/d2e8g

Kementrian Pendidikan Nasional RI. (2014). Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini No 137 Tahun 2014. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia, 1–76. https://portaldik.id/assets/upload/peraturan/PERMEN KEMENDIKBUD Nomor 137 Tahun 2014 STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pdf

Kosanke, R. M. (2019). Monograf: Pencegahan Perundungan Dunia Maya (Cyberbullying) Pada Anak. Penerbit CV. Pena Persada. http://repository.ubharajaya.ac.id/13543/

Mahfud, C., Prasetyawati, N., Agustin, D. S. ., Suarmini, N. W., & Hendrajati, E. (2019). The Urgency of Civic Education and Religious Character Education for Early Childhood in Indonesia. Elementary: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 5(1), 97. https://doi.org/10.32332/elementary.v5i1.1496

Murni, D. (2022). PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS DI SMKN 3 TANJUNGPINANG. 4. https://doi.org/https://ojs.umrah.ac.id/index.php/jme

Mustafa, S. E., & Hamzah, A. (2010). Media Sosial: Tinjauan Terhadap Laman Jaringan Sosial Dalam Talian Tempatan Social Media: An Overview of Local Online Social Networking Site. Vol. 12 No. 2 (2010): Malaysian Journal of Media Studies. http://ajba.um.edu.my/index.php/JPMM/article/view/32615?articlesBySameAuthorPage=3#articlesBySameAuthor

Olivia, N., & Rusdi, F. (2022). Efektivitas Penggunaan Media Sosial@Kemendagri Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Publik (Survei Pada Pengikut Akun Instagram @Kemendagri). Vol. 1 No. 1 (2022): Kiwari, 11–17. https://doi.org/https://doi.org/10.24912/ki.v1i1.15463

Paramita, S., & Sudarto. (2022). Fenomena Cyberbullying di Media Sosial TikTok. 1(Vol. 1 No. 3 (2022): Kiwari). https://doi.org/https://doi.org/10.24912/ki.v1i3.15763

Rahayu, F. S. (2013). CYBERBULLYINGSEBAGAI DAMPAK NEGATIF PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI. 43, 22–31. https://doi.org/10.21609/jsi.v8i1.321

Rahmawati, D. (2014). MEDIA SOSIAL DAN DEMOKRASI DI ERA INFORMASI. 2. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.7454/jvi.v2i2.40

Riswanto, D., & Marsinun, R. (2020). Perilaku Cyberbullying Remaja di Media Sosial. Analitika, 12(2), 98–111. https://doi.org/10.31289/analitika.v12i2.3704

Safitri, A. O., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Membentuk Pribadi yang Berkarakter Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(6), 5328–5335. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1632

Salam, M. B., Nurlukman, A. D., Amiludin, A., & Irwandi, I. (2021). Peran Pemerintah dalam Mengatasi Cyberbullying di Media Sosial pada Anak di Usia Muda. JPPUMA Jurnal Ilmu Pemerintahan Dan Sosial Politik Universitas Medan Area, 9(1), 65–76. https://doi.org/10.31289/jppuma.v9i1.4248

Smahel, D., Machackova, H., Mascheroni, G., Dedkova, L., Staksrud, E., Ólafsson, K., Livingstone, S. O. 2020: S. results from 19, & Hasebrink, U. (2020). EU Kids countries. February, 156. https://doi.org/10.21953/lse.47fdeqj01ofo

Suardi, S., Herdiansyah, H., Ramlan, H., & Mutiara, I. A. (2019). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Jaya Negara Makassar. JED (Jurnal Etika Demokrasi), 4(1), 22–29. https://doi.org/10.26618/jed.v4i1.1983

UNICEF. (2020). BULLYING IN INDONESIA: Key Facts, Solutions, and Recommendations. Unicef, 1–4. https://www.unicef.org/indonesia/media/5606/file/Bullying in Indonesia.pdf

Utami, N. R. (2022). Menko PMK Sebut 45 Persen Anak di RI Jadi Korban Cyber Bullying. Detiknews. https://news.detik.com/berita/d-6039817/menko-pmk-sebut-45-persen-anak-di-ri-jadi-korban-cyber-bullying

Wardana, D. J., Handayani, A., Rahim, A. R., Sukaris, S., & Fauziyah, N. (2021). Sosialisasi Pentingnya Nilai–Nilai Pancasila. DedikasiMU(Journal of Community Service), 3(1), 770. https://doi.org/10.30587/dedikasimu.v3i1.2357

Widiyaningrum, W. Y. (2019). Menumbuhkan nilai kesadaran Pancasila di kalangan generasi muda: Kajian teoritis. JISIPOL| Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 3(3), 69–78.

Yang, D., Dari, B., & Ini, S. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan : Membangun Masyarakat. 5(1), 249–258.

Yanti, N. (2019). Fenomena Cyberbullying Pada Media Sosial Instagram. Jurnal Pustaka Ilmiah, 4(1), 575. https://doi.org/10.20961/jpi.v4i1.33796

Published

2023-06-30

Issue

Section

Artikel