INTERNALISASI INDEOLOGI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DALAM MENUMBUHKAN KESADARAN PLURALISME DI UNIVERSITAS MUHAMAMDIYAH KUPANG

Authors

  • Sahrul Sahrul

DOI:

https://doi.org/10.32585/cessj.v2i1.764

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengkaji ideologi pendidikan multikultural yang
diterapkan dalam menumbuhkan kesadaran pluralisme di UMK. Metodepenelitian
ini adalah kualitatif denganpenentuan subjekpurposive samplingyang terdiri
darimahasiswa Islam, Protestan, Katolik, dan dosen. Data penelitian dikumpulkan
melalui wawancara, observasi, dan catatan lapangan yang dianalisis dengan teknik
lingkaranyang bergerak di antara pengumpulan data, pengorganisasian data,
pembacaan, memoing, deskripsi, klasifikasi, penafsiran, dan penyajian/visualisasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi pendidikan multikultural di
UMK dipengaruhi oleh tiga ideologi, di antaranya [1] multikulturalisme konservatif
merupakan ideologi yang paling berpengaruh, oleh karena itu, ideologi ini
menghambat proses penumbuhan kesadaran pluralisme di UMK.[2]
Multikulturalisme liberal banyak disalah artikan di UMK karena pada prinsifnya
ideologi ini adalah bagian dari pluralisme yang dianggap tidak sejalan dengan
agama Islam. [3] Multikulturalisme kritis adalah sebuah terobosan baru dan juga
paradigma baru di UMK yang sulit mucul di permukaan karena mengalami tekanan
secara struktural.

Downloads

Published

2020-07-17

Issue

Section

Artikel