Perlu Kehati-hatian Dalam Pemberian Materi Pendidikan Di Indonesia

Authors

  • Djaja Hendra Universitas Widya Mataram Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.32585/jp.v30i2.1356

Abstract

Dunia pendidikan di semua jenjang di Indonesia acapkali tidak bersesuaian dengan kenyataan di dunia Kerja. Akibatnya, pengangguran pun terjadi di mana-mana, terlebih di masa pandemi ini. Nampaknya, berbagai kebijakan telah pula dilakukan pemerintah tetapi persoalan pendidikan, luar biasa rumitnya ditambah dengan kondisi geografis negara kita, mau tidak mau, tentu ada sekolah yang merespons dengan baik dan yang kurang, dalam menanggapi berbagai kebijakan dari pemeritah itu. Contoh kurikulum berskala nasional, tentu harus dipedomani dan disikapi dengan baik karena merupakan aturan baku yang harus dirujuk secara tepat dan tegas. Tetapi dalam kenyataan, harusnya peraturan itu dipahami tidak kaku, elastis-elastis saja dan disesuaikan dengan kondisi di daerah masing-masing. Begitu kakunya, kadang-kadang, membuat parapenga-jar di berbagai tingkat dan jenjang pendidikan tadi, agak sulit dalam berkreasi dan berinovasi. Oleh karena itu, wajar jika orang yang lebih dekat dengan pusat pemerintahan  di Jawa jauh lebih responsif, cepat dan informatif dalam menyikapi daripada mereka yang berasal dari Luar Jawa. Di sini hendaknya materi pendidikan janganlah melulu bersandar pada kurikulum nasional belaka. Jika demikian halnya, tidak mustahil orang-orang Luar Jawa akan selalu tertinggal dan menjadi penonton di daerah mereka sendiri. Dalam dua dasawarsa terakhir ini saja, sudah banyak orang-orang di Jawa --- dalam tes ASN misalnya --- mengikuti tes ASN di Luar Jawa, karena tingginya angka persaingan dan lapangan kerja di Jawa. Membandingkan kondisi demikian, sah-sah saja. Memang tes ASN di mana pun sama saja. Tetapi sulit kiranya peserta tes Luar Jawa dapat menyamai mereka yang berasal dari Jawa, apalagi sampai mengungguli. Itulah sebabnya -- pemerintah dalam pemberian materi pendidikan sesuai kurikulum -- hendaknya memberikan peluang yang kreatif dan inovatif kepada daerah maupun kepada parapengajarnya.  

  

Kata-kata kunci: materi pendidikan, tes-ASN, kurikulum, parapengajar, daerah Luar Jawa

Author Biography

Djaja Hendra, Universitas Widya Mataram Yogyakarta

Prodi Sosiologi

References

Data BPS (2020), Sensus Nasional.

https://id.wikipedia.org/wiki/Kepolisian_Daerah_Papua. Diakses tgl 10 Pebruari 2021

Investor Daily. “Korupsi Mensos dan Korupsi Men-KKP: Ideological Corruption”. Diakses tgl 8 Desember 2020

Kompas.Com (23 Januari 2021). “Alasan Siswi Non-Muslim Diwajibkan Pakai Jilbab, Mantan Wali Kota Padang: Itu kearifan Lokal”. Diakses tgl 9 Pebruari 2021

Downloads

Published

2021-06-25

How to Cite

Hendra, D. (2021). Perlu Kehati-hatian Dalam Pemberian Materi Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Pendidikan, 30(2), 187–198. https://doi.org/10.32585/jp.v30i2.1356

Issue

Section

Artikel