PEMIKIRAN MITIS AKULTURATIF DALAM TEKS KI AGENG GRIBIG

Authors

  • Darmoko Darmoko Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32585/kawruh.v1i2.402

Abstract

Setelah Majapahit runtuh agama Islam masuk ke tanah Jawa melalui berbagai wilayah pesisir utara Jawa Timur dan Jawa Tengah. Agama Islam yang disebarkan oleh raja dan wali lalu menjadi  pilar  bagi   kraton dan kadipaten berdiri di wilayah itu.  Para wali tersebar di berbagai wilayah di Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.  Ki Ageng Gribig merupakan salah satu wali yang populer di Jawa, khususnya di wilayah Jawa Tengah.  Menurut sejarah, beliau  keturunan  ke-5 Prabu Brawijaya, raja Majapahit dengan putri Cempa. P3KAG (Pengelola Pelestarian Peninggalan Ki Ageng Gribig) telah menulis tentang riwayat Ki Ageng Gribig ini. Bagaimana perjalanan Ki Ageng Gribig dari wilayah Tuban (Jawa Timur) ke Jatinom, Klaten (Jawa Tengah) dan bagaimana kiprah beliau di tempat yang baru itu, sebagai diskusi yang menarik. Paper ini membahas Integrasi Islam – Jawa melalui kajian teks Ki Ageng Gribig yang diterbitkan oleh P3KAG. Ki Ageng Gribig sebagai salah satu wali Allah yang sangat disucikan oleh masyarakat Jawa karena giat menyiarkan agama Islam dengan memadukan unsur-unsur budaya lokal Jawa. Mitos Ki Ageng Gribig menjadi arah dan pedoman bagi masyarakat pendukungnya. Metodologi deskriptif kualitatif dan kepustakaan dipergunakan untuk menguraikan akulturasi dan mitos orang suci. Teks Ki Ageng Gribig dibahas sedetail mungkin sesuai apa adanya dan didukung dengan kepustakaan yang memadai. Hasil pembahasan mengasumsikan bahwa kebudayaan Jawa dapat menerima dan mengolah masuknya Islam untuk disesuaikan dengan kepribadian setempat. Budaya religi yang telah berkembang lama tentang penghormatan kepada dewa, roh, atau sukma diakulturasikan dengan Islam.

 

Kata kunci: Mitis, Jawa, Islam, wali, akulturasi

Author Biography

Darmoko Darmoko, Universitas Indonesia

Darmoko lahir di Klaten, 25 Oktober 1961, merupakan dosen tetap Pegawai Negeri Sipil) pada Program Studi Sastra Daerah untuk Sastra Jawa, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Ia lulus Sarjana Sastra dari Program Studi Sastra Daerah untuk Sastra Jawa, Fakultas Sastra Universitas Indonesia pada tahun 1989 dengan judul skripsi “Wahyu dalam Lakon Wayang Kulit Purwa: Tinjauan Intrinsik”, lulus Magister Humaniora dari Program Studi Ilmu Susastra Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia pada tahun 2003 dengan judul tesis “Peran dan Sifat Tokoh Kresna dalam Karya Sastra Jawa: Sebuah Tinjauan Budaya”, dan lulus doktor dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia pada tahun 2017, dengan judul disertasi “Wayang Kulit Purwa Lakon Semar Mbabar Jatidiri: Sanggit dan Wacana Kekuasaan Soeharto”.

Downloads

Published

2019-10-31

How to Cite

Darmoko, D. (2019). PEMIKIRAN MITIS AKULTURATIF DALAM TEKS KI AGENG GRIBIG. Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture, 1(2), 116–131. https://doi.org/10.32585/kawruh.v1i2.402

Issue

Section

Artikel