TINGKAT TUTUR BAHASA JAWA DALAM FILM KARTINI

Authors

  • Novia Ayu Rizky Universitas Indonesia
  • Dwi Puspitorini Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32585/kawruh.v1i2.406

Abstract

Penelitian ini membahas tingkat tutur bahasa Jawa dengan pendekatan struktural dan sosiolinguistik.Masyarakat Jawa pada abad 19 yang digambarkan dalam film Kartini,yaitu masyarakat Jawa yangmenghormatiseseorang keturunan bangsawan. Hal tersebut terlihat dalam penggunaan tingkat tutur bahasa Jawa Ngoko dan Kramaketika penutur bertutur dengan mitra tutur yang bergelar bangsawan. Penelitian dilakukan untuk menjawab pertanyaan bagaimana cara pandang penutur terhadap mitra tutur di dalam masyarakat Jawa. Pendekatan struktural digunakan untuk menentukan bentuk tingkat tutur. Pendekatan sosiolingistik dilakukan dengan menganalisis faktor yang melatarbelakangi pemilihan tingkat tutur. Teori tingkat tutur yang diajukan oleh Poedjasoedarma (1979) dan Harjawiyaya (2001) digunakan sebagai pisau analisis.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik simak kemudian ditranskripsi. Sumber data penelitian ini adalah tuturan tokoh-tokoh dalam film Kartini. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang menguatkan pemilihan tingkat tutur adalah status sosial, bukan relasi kekerabatan atau umur.

 

Kata kunci: tingkat tutur bahasa Jawa; film Kartini; kesantunan; Ngoko; Krama

Downloads

Published

2019-10-31

How to Cite

Ayu Rizky, N., & Puspitorini, D. (2019). TINGKAT TUTUR BAHASA JAWA DALAM FILM KARTINI. Kawruh: Journal of Language Education, Literature and Local Culture, 1(2), 184–206. https://doi.org/10.32585/kawruh.v1i2.406

Issue

Section

Artikel