OPTIMASI BIO-SLURRY PADAT PADA PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) DI LAHAN MARGINAL
DOI:
https://doi.org/10.32585/ags.v7i2(is).4352Abstract
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa dosis bio-slurry optimum yang diperlukan untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman sawi hijau di lahan marginal. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni – Juli 2022 di Desa Sidorejo, Kab. Tuban. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang diulang sebanyak 6 kali dengan perlakuan P1 = 0 g polybag-1 (kontrol), P2 = 25 g polybag-1, P3 = 50 g polybag-1 dan P4 = 75 g polybag-1. Parameter pertumbuhan yang diamati antara lain rerata tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot konsumsi per polybag. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan Analysis of variance (ANOVA), kemudian dilakukan uji lanjut BNJ pada taraf kepercayaan 5%. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pemberian bio-slurry sebanyak 50 g polybag-1 dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman sawi hijau yang meliputi tinggi tanaman, jumlah daun dan bobot konsumsi per polybag secara optimum di lahan marginal.
Kata kunci : Bio-slurry, Dosis, Marginal, Pupuk, Sawi Hijau
Downloads
References
Daftar Pustaka
Adeyeye, A., Togun, A., Olaniyan, A., & Akanbi, W. (2017). Effect of fertilizer and rhizobium inoculation on growth and yield of soyabean variety (Glycine max L. Merrill). Advances in Crop Science and Technology, 5(01), 1–9.
Alifah, S., Nurfida, A., & Hermawan, A. (2019). Pengolahan sawi hijau menjadi mie hijau yang memiliki nilai ekonomis tinggi di Desa Sukamanis Kecamatan Kadudampit Kabupaten Sukabumi. Journal of Empowerment Community, 1(2), 52–58.
Asroh, A., & Novriani, N. (2020). Pemanfaatan Keong Mas Sebagai Pupuk Organik Cair Yang Dikombinasikan Dengan Pupuk Nitrogen Dalam Mendukung Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.). Klorofil: Jurnal Penelitian Ilmu-Ilmu Pertanian, 14(2), 83–89.
Charles, K., Fashaho, A., & Uwihirwe, J. (2019). Comparison of bioslurry to common nitrogen sources on potato (Solanum tuberosum L.) yield and yield components in andisols and oxisols of Northern Rwanda. African Journal of Agricultural Research, 14(6), 335–344.
Hilmi, A., Laili, S., & Rahayu, T. (2018). Pengaruh Pemberian Limbah Biogas Cair dan Padat (Bio Slurry) Sebagai Pupuk Organik Terhadap Pertumbuhan Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea). Jurnal SAINS ALAMI (Known Nature), 1(1).
Hussain, M. I., Muscolo, A., Farooq, M., & Ahmad, W. (2019). Sustainable use and management of non-conventional water resources for rehabilitation of marginal lands in arid and semiarid environments. Agricultural Water Management, 221, 462–476.
Ismy, A., Syauqi, A., & Zayadi, H. (2019). Keanekaragaman Koloni Mikroorganisme Rizosfer Lahan Tebu (Saccharum officinarum) Pada Penggunaan Pupuk Bio-Slurry dan Pupuk Kimia. Jurnal Ilmiah Biosaintropis (Bioscience-Tropic), 5(1), 25–30.
Meena, R. K., Kumari, M., Koli, G., & Meena, R. (2022). Leafy mustard: A healthy alternative to green vegetables. J. Biotica Research Today, 4(5), 376–378.
Muliandini, Y., & Rahmayanti, R. (2022). Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Bio-Slurry Cair terhadap Pertumbuhan Tanaman Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Panthera: Jurnal Ilmiah Pendidikan Sains Dan Terapan, 2(1), 34–42.
Nanincova, N. (2019). Pengaruh kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan noach cafe and bistro. Agora, 7(2).
Nursida, N., & Yulianti, Y. (2021). Meminimalisir Penggunaan Pupuk KCl Dengan Subtitusi Pupuk Organik Cair (POC) Sabut Kelapa Dalam Upaya Menciptakan Pertanian Ramah Lingkungan Padabudidaya Jagung Manis. Jurnal Inovasi Penelitian, 2(3), 1059–1064.
Purbalisa, W., & Dewi, T. (2019). Remediasi tanah tercemar kobalt (co) menggunakan bioremediator dan amelioran. Jurnal Tanah Dan Sumberdaya Lahan, 6(2), 1237–1242.
Tweed, V. (2019). Vitamin K Types and Benefits: What you need to know about this crucial nutrient. Better Nutrition, 81(6), 18–20.
Widaryanto, E., & Saitama, A. (2017). Research Article Analysis of Plant Growth of Ten Varieties of Sweet Potato (Ipomoea batatas L.) Cultivated in Rainy Season. Asian J. Plant Sci, 16, 193–199.
Widowati, W., Pudjiastuti, A. Q., & Sa’diyah, A. A. (2020). Introduksi Teknologi Biochar untuk Memperbaiki Lahan Kritis Milik Petani Wilayah Magersari di Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 26(3), 124–130.
Wijiyanti, P., Hastuti, E. D., & Haryanti, S. (2019). Pengaruh masa inkubasi pupuk dari air cucian beras terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 4(1), 21–28.
Wua, E. C., Mambu, S. M., & Umboh, S. (2022). Pengaruh Aplikasi Berbagai Dosis Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan vegetatif Sawi Hijau (Brassica juncea L.). Journal of Biotechnology and Conservation in Wallacea, 2(2), 99–106.
Yulita, N., Prayitno, M. A., & Fausan, S. A. (2022). Biomol Potential from Vegetable Market and Tofu Factory Waste for Cleared Land Crops. EKSAKTA: Berkala Ilmiah Bidang MIPA, 23(01), 55–63.