PENGENDALIAN MUTU DENGAN METODE HACCP PADA PRODUK MADU MONGSO “ZAHRA’’ (STUDI KASUS DI INDUSTRI RUMAH TANGGA ROHMAH FOOD DI KUDUS)

Authors

  • Mohamad Hendy Saputra Universitas Islam Sultan Agung
  • Nuzulia Khoriyah Universitas Islam Sultan Agung
  • Wiwiek Fatmawati Universitas Islam Sultan Agung

DOI:

https://doi.org/10.32585/japti.v2i2.2168

Abstract

Perkembangan industri di sektor makanan setiap tahun terus menunjukan grafik meningkat. PJ. Rohmah food adalah industri rumah tangga yang memproduksi produk makanan khas Kudus yaitu jenang dan madu mongso. Madu Mongso dapat bertahan selama 1,5 – 2 bulan sebelum muncul Kapang atau sudah berbau tengik atau biasa disebut sudah kadaluarsa. Permasalahan yang timbul tersebut mengakibatkan kerugian karena produk Madu Mongso tidak laku di pasaran. Proses penelitan yang harus dilakukan  untuk mencari sumber penyeyab timbulnya kapang pada madu mongso dimulai dari bahan baku yang digunakan, alat produksi, dan pekerja. Pengendalian Mutu dari sumber bahan baku, peralatan, pekerja itu sangat berpengaruh pada kualitas produk yang diperoleh. Metode HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point) dapat digunakan untuk mencari sumber penyebab permasalahan kapang yang sering timbul pada Madu Mongso yang masih pada periode baik (belum expired). Kandungan kapang  diatas batas normal dengan hasil 4 x 10³ CFU/gram dan hasil pengamatan yang perlu dilakukan perbaikan dari pekerja adalah kedisiplinan menggunakan sarung tangan pada proses yang langsung kontak dengan produk. Permasalahan lain juga timbul adalah kandungan tembaga yang tinggi pada madu mongso dengan nilai 1.85 mg/kg, Hasil penelitian yang menunjukan produk madu mongso cepat berjamur adalah kandungan kapang yang tinggi. Kandungan kapang dapat ditekan dengan proses pemasakan madu mongso hingga kering maksimal dan dengan cara pencucian dengan air pada tape ketan sebelum proses pemasakan madu mongso.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afrianto, E. (2008). Pengawasan mutu bahan / produk pangan. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Anwar,Y. (2010). 38 Inspirsai Usaha Makanan Minuman untuk Home Industry. Jakarta: Agro Media Pustaka

Baadila HO. 1996. Persyaratan Mutu Pangan dalam Era Perdagangan Bebas. Di dalam: Seminar Nasional Pangan dan Gizi. Yogyakarta.

Codex Alimentarius, 1997. HACCP System and guidelines for its Application, Annex to CACRCP I 1969 page 3 in Codex Alimentarius. Food Hygiene Basic Text. Food and Agricultural Organization of The United Nation World Health Organization. Roma.

Deming WE. 1969. Out of The Crisis. Cambridge University Press. USA.

Fardiaz S. 1996. Evaluasi dan Proyeksi Permasalahan Keamanan Pangan. Temu Pakar dalam Rangka Studi Kaji Ulang Repetila VI Pangan dan Identifikasi Repetila VII. Kantor Menteri Negara Urusan Pangan RI dan Pusat Kebijakan Pangan dan Gizi (PSKPG) IPB. Bogor.

Hui, Yiu H., 2006, Handbook of Food Science, Technology, and Engineering Volume1, Taylor & Francis Group, Boca Raton.

Iffa Zulfana, Sudarmaji. 2008. Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) Pada Pengelolaan Makanan Pasien Rawat Inap Di Rumah Sakit Islam Lumajang. Jurnal Kesehatan Lingkungan. 4(2):57-68

Mardesci H. 2012. Studi Penerapan HACCP pada Pengolahan Santan Kaleng (Canned Coconut Milk (Studi Kasus pada PT. RSUP-Ind Pulau Burung, Indragiri Hilir). Jurnal Teknologi Pertanian. 1(1):60-76

Pierson MD, Corlett DA Jr. 1992. HACCP: Principles and Aplication. New York: Chapman and Hall Pulb.

Renosori,P.,Ceha, R.,& Utari, R (2012). Upaya meningkatkan pengendalian kualitas keamaan pangan UKM melalui penerapan hazard analysis critical control point (HACCP). Prosiding SNaPP 2012: Sains, Teknologi, dan Kesehatan. Diakses dari http://prosiding. ippm. unisba. ac.id/index.php/sains/article/view/315/pdf.

SNI-2986-1992. Syarat Mutu Dodol. Jakarta : Departemen Perindustrian

Sukamto, Sudiyono, Wahyu Wulandari. 2018. Studi Tentang Madu Mongso Pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Kelapa Sari Kabupaten Blitar. Jurnal pengabdian Kepada Masyarakat. 24(2):702-708

Thaheer, Hermawan. 2005. Sistem Manajemen HACCP (Hazard Analysis Critical Control Point). Jakarta: Bumi Aksara

Wardani, A.K. (2015). Efektifitas pelaksanaan quality control pada bagian produksi di PT. Indohamafish di Pengambengan. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 5(1). Diakses dari http://ejournal.undiksha.ac.id

WHO. 2000. Fact Shett 237 : Food Safety and Foodborne Illness. Geneva, Switzerland. (www.who.int/fsf).

Winarno, F.G., Srikandi Fardiaz dan Dedy Fardiaz. 1980. Pengantar Teknologi Pangan. Jakarta: PT. Gramed

Published

2021-09-30

How to Cite

Saputra, M. H., Khoriyah, N., & Fatmawati, W. (2021). PENGENDALIAN MUTU DENGAN METODE HACCP PADA PRODUK MADU MONGSO “ZAHRA’’ (STUDI KASUS DI INDUSTRI RUMAH TANGGA ROHMAH FOOD DI KUDUS). Jurnal Aplikasi Ilmu Teknik Industri (JAPTI), 2(2), 112–124. https://doi.org/10.32585/japti.v2i2.2168

Issue

Section

Artikel