PERSEPSI PERSERTA DIDIK TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN DARING PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI MASA PANDEMI COVID-19

Authors

  • Siti Nurmaliah Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra - Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.32585/klitika.v2i2.1126

Abstract

Pandemi virus Covid-19 memberikan dampak yang signifikan di bidang pendidikan, salah satunya dengan pelaksanaan pembelajaran daring dengan penggunaan media tertentu. Penggunaan media daring berbasis web menjadi suatu hal yang penting dalam pembelajaran, khususnya pembelajaran Bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah mendeksprisikan persepsi siswa terhadap media pembelajaran daring dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia yang dilakukan oleh guru di SMAN 3 Kabupaten Tangerang. Metode penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam kepada delapan siswa kelas XII SMAN 3 Kabupaten Tangerang. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa setiap siswa memiliki persepsi tersendiri mengenai keefektifan media pembelajaran Bahasa Indonesia yang dilakukan secara daring, yaitu (1) persepsi siswa terhadap keefektifan media video pembelajaran Youtube adalah waktu menonton yang fleksibel dan video yang bisa diulang-ulang, (2) persepsi siswa terhadap ketidakefektifan media Youtube adalah tidak ada interaksi dan kendala jaringan internet, (3) persepsi siswa terhadap keefektifan media pembelajaran Google Meet adalah adanya interaksi secara langsung antara siswa dan guru, (4) persepsi siswa terhadap ketidakefektifan Google Meet adalah keterbatasan waktu, kendala jaringan, dan pasifnya pastisipasi siswa, dan (5) persepsi siswa terhadap media Google Classroom adalah sudah efektif dan membantu proses pembelajaran.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aswan. (2020). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah di Community Learning Center Sebagai Upaya Meningkatkan Kosakata Bahasa Indonesia Siswa. KLITIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1), 1–10. https://doi.org/10.32585/klitika.v2i1.708

Daryanto. (2016). Media Pembelajaran (Edisi Revisi). Yogyakarta: Gava Media.

Feriyanti, Y. G. (2020). Komunikasi Pendidikan antara Guru dan Murid dalam Memberikan Keterampilan Literasi (Studi pada Siswa-siswi SD N 20 Sungailiat Bangka). KLITIKA: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 2(1), 45–54. https://doi.org/10.32585/klitika.v2i1.716

Harefa, N., & Sumiyati, S. (2020). Persepsi Siswa terhadap Google Classroom sebagai LMS pada masa Pandemi Covid-19. Science Education and Application Journal, 2(2), 88. https://doi.org/10.30736/seaj.v2i2.270

Khusniyah, N. L., & Hakim, L. (2019). Efektivitas Pembelajaran Berbasis Daring: Sebuah Bukti Pada Pembelajaran Bahasa Inggris. Jurnal Tatsqif, 17(1), 19–33. https://doi.org/10.20414/jtq.v17i1.667

Kosasih, E. & Kurniawan, E. (2019). 22 Jenis Teks dan Startegi Pembelajarannya di SMA-MA/SMK. Bandung: Yrama Widya.

Megawanti, P., Megawati, E., & Nurkhafifah, S. (2020). Persepsi Peserta Didik terhadap PJJ pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Ilmiah Pendidikan, 7(2), 75–82.

Pribadi, B. A. (n.d.). Media & Teknologi dalam Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Puspaningtyas, N. D., & Dewi, P. S. (2020). Persepsi Peserta Didik terhadap Pembelajaran. Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif, 3(6), 703–712. https://doi.org/10.22460/jpmi.v3i6.703-712

Rigianti, H. A. (2020). Kendala Pembelajaran Daring Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Banjarnegara. Elementary School, 7, 297–302.

Sadikin, A., & Hamidah, A. (2020). Pembelajaran Daring di Tengah Wabah Covid-19. Biodik, 6(2), 109–119. https://doi.org/10.22437/bio.v6i2.9759

Yusuf, A. M. (2017). Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan. Jakata: Kencana.

Published

2020-12-20

Issue

Section

Artikel