Problematika Implementasi Gerakan Literasi Sekolah pada Masa Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.32585/klitika.v3i2.1596Keywords:
Problematika, Literasi, Sekolah, Covid-19Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan masalah yang terjadi dalam implementasi program gerakan literasi sekolah di masa pandemi covid-19 melalui pembiasaan membaca. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini meliputi informan (narasumber), peristiwa, serta dokumen atau arsip. Tempat penelitian pada SDN 1 Tegalombo Kecamata Kauman Kabupaten Ponorogo. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program gerakan literasi sekolah melalui pembiasaan membaca pada peserta didik SDN 1 Tegalombo di masa pandemi covid-19 tidak bisa berjalan secara baik karena banyak mengalami kendala, sehingga hasil yang diperoleh tidak maksimal sebagaimana sebelum wabah terjadi. Dalam program ini mau tidak mau peserta didik, orang tua dan pendidik harus belajar dan melek IT. Banyaknya masalah yang terjadi dalam implementasi program pembiasaan membaca pada SDN 1 Tegalombo dimasa pandemi Covid-19 tersebut tidak hanya karena faktor SDM saja tetapi karena faktor SDA jugaDownloads
References
Agus Purwanto dkk (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. EduPsyCouns Journal:Journal of EducationPsichology and Counseling, 2(1), 2716-4446.
Budiharto dkk.(2018). Literasi Sekolah Sebagai Upaya Penciptaan Masyarakat Pebelajar Yang Berdampak Pada Peningkatan Kualitas Pendidikan. Jurnal Ilmu-Ilmu Sejarah, Social, Budaya Dan Kependidikan, 5(01).
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989 Kamus Besar Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Balai Pustaka.
Endaryanta. (2017). Implementasi Program Gerakan Literasi Sekolah Di Sd Kristen Kalam Kudus dan Sd Muhammadiyah Suronatan. Skripsi tidak diterbitkan. Universitas Negeri Yogyakarta. Program Studi Kebijakan Pendidikan.
Ernawati.(2017). Reading Day ( One Book One Person) Gerakan Literasi Sekolah Sebagai Perwujudan Budaya Baca di Sekolah Sukma Bangsa Lhokseumawe. Jurnal Perpustakaan Sunan Kalijaga, 9(1):13-20.
Heru Susanto. (2016). Membangun Budaya Literasi dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Menghadapi Era MEA. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1):12-16.
Kemendikbud.(2015).PeraturanMenteriPendidikandanKebudayaanRepublikIndonesia Nomor 23 Tahun 2015 Tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
Kemdikbud. (2020). Surat edaran
Soleh, Dwi Rohman. 2016. Etika Jawa Dalam Novel La Grande Borne Karya N.H. Dini. Jurnal Widyabastra, Vol. 4., No.2.
Soleh, Dwi Rohman. 2020. Pembelajaran Sastra Lisan Berbasis Soft Skill dalam Penerapan Literasi Digital. Prosiding Seminar Daring Nasional: Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar.
Sri A. & Bambang EHC.(2017). Gerakan Literasi Sekolah Untuk Meningkatkan Budaya Baca Di SMA Negeri 1 Geger. Linguista, 1(2), 55 – 62.
Wahyu Aji FD,(2020), Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. Jurnal Ilmu Pendidikan, 2 (1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Authors who publish with the Klitika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.